Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kompetisi kejuaraan regional urban concept Shell Eco-marathon APME 2024 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (6/7/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)
Kompetisi kejuaraan regional urban concept Shell Eco-marathon APME 2024 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (6/7/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Tengah, IDN Times - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi inovasi kendaraan hemat energi Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East (APME) 2024 yang diadakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Team Sapuangin ITS meraih posisi teratas dalam kejuaraan regional Shell Eco-marathon APME 2024 yang berakhir pada Sabtu (6/7/2024). Kompetisi ini menjadi ajang bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang kendaraan hemat energi.

1. Prestasi berhasil diraih tim ITS

Kompetisi kendaraan hemat energi kategori urban concept Shell Eco-marathon APME 2024 di Sirkuit Mandalika, Jumat (5/7/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Tim ITS berhasil mengungguli enam tim lainnya dalam kategori kendaraan Urban Concept yang dirancang khusus untuk wilayah perkotaan. Sebagai juara regional, mereka akan diundang untuk mengunjungi pabrik sepeda motor Ducati di Thailand, mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi dan belajar dari para profesional tentang inovasi dalam olahraga sepeda motor.

General Manager Team Sapuangin ITS Raihan Naufal menyatakan, antusiasmenya dalam mengunjungi pabrik Ducati untuk memperoleh wawasan, ide, dan inovasi baru yang dapat membantu perkembangan tim.

Selain itu, tim mahasiswa Indonesia juga meraih prestasi gemilang dalam kategori kendaraan prototype. Bengawan Team dari Universitas Sebelas Maret mencatat hasil terbaik di kategori Prototype dengan menggunakan mesin pembakaran internal, mencapai 983.3 kilometer per liter (km/l).

2. Raihan perwakilan tim dari Universitas Brawijaya

Kendaraan hemat energi yang dirancang tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah dalam ajang Shell Eco-marathon APME 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Posisi tertinggi berikutnya diraih oleh Apatte Elang Energi Team 2 dari Universitas Brawijaya dengan hasil 521 kilometer per meter kubik (km/m³) pada subkategori bahan bakar hidrogen. Sementara itu, IMEI Team dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berhasil meraih posisi teratas pada subkategori baterai elektrik dengan hasil 958.2 kilometer per kilowatt jam (km/kWh).

Manager IMEI Team, Muchammad Aiffudin menyatakan, mereka mempersiapkan mobil hemat energi dengan riset yang lebih matang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, memperhatikan semua detail secara rinci untuk mencapai efisiensi maksimal.

Global General Manager Shell Eco-marathon, Norman Koch, mengungkapkan kekagumannya melihat standar kinerja yang tinggi dan ide-ide inovatif yang dihasilkan oleh para peserta, yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan mencapai hasil luar biasa dalam mendesain kendaraan hemat energi.

3. Daftar pemenang Shell Eco-marathon APME 2024

Shell Eco-marathon di Sirkuit Pertamina Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Setelah tiga tahun digelar di Sirkuit Mandalika, Shell Eco-marathon APME 2024 akan pindah lokasi ke Doha, Qatar, tahun depan.

Pemenang Kategori Urban Concept:

  • Team Sapuangin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Arjuna Team, Universitas Indonesia
  • Semar Urban UGM, Universitas Gadjah Mada
  • Weimana Agnijaya Team, Universitas Udayana

Pemenang Subkategori Mesin Pembakaran Internal (Kategori Prototype):

  • Bengawan Team, Universitas Sebelas Maret, dengan jarak tempuh 983.3 km/l
  • RMUTP Racing, Rajamangala University of Technology Phra Nakhon, Thailand, dengan jarak tempuh 892.5 km/l
  • HAUI Auto, Hanoi University of Industry, Vietnam, dengan jarak tempuh 816.3 km/l

Pemenang Subkategori Bahan Bakar Hidrogen (Kategori Prototype):

  • Apatte Elang Energi Team 2, Universitas Brawijaya, dengan jarak tempuh 521.0 km/m³
  • Bumi Siliwangi 2, Universitas Pendidikan Indonesia, dengan jarak tempuh 502.3 km/m³
  • BITEPC, Beijing Institute of Technology, Tiongkok, dengan jarak tempuh 298.0 km/m³

Pemenang Subkategori Baterai Elektrik (Kategori Prototype):

  • IMEI Team, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dengan jarak tempuh 958.2 km/kWh
  • Semar Proto, Universitas Gadjah Mada, dengan jarak tempuh 903.1 km/kWh
  • KHAD Eco Team, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan jarak tempuh 832.9 km/kWh

Editorial Team