Disnakeswan Lotim Lakukan Investigasi Penyebab Monyet Teror Warga

Antisipasi dugaan monyet terinfeksi virus rabies 

Lombok Timur, IDN Times - Dalam dua bulan terakhir, warga dua desa di kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, yaitu desa Pasenggarahan dan Desa Perian diteror oleh monyet. Teror dilakukan dengan cara menggigit warga. Tercatat sudah ada lima warga yang menjadi korban gigitan, serta puluhan lainnya telah diganggu dengan cara menarik pakaian, bahkan sampai ada yang ditelanjangi.

Menanggapi persoalan ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lombok Timur, akan turun melakukan investigasi. Tujuannya untuk memastikan apa penyebab monyet tersebut menggigit.

Diketahu bahwa monyet merupakan hewan yang termasuk dalam golongan Hewan Penular Rabies (HPR). Dikhawatirkan monyet yang menggigit warga ini tertular rabies sehingga bisa menular ke manusia terutama yang menjadi korban gigitan.

1. Investigasi penyebab monyet tersebut menggigit

Disnakeswan Lotim Lakukan Investigasi Penyebab Monyet Teror WargaKabid Kesehatan Hewan dan Vetriner Disnakeswan Lotim, Drh. Hultatang

Kabid Kesehatan Hewan dan Vetriner Disnakeswan Lotim, Drh. Hulutatang, mengatakan, menanggapi kasus teror gigitan monyet ini, perlu dilakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti kronologis penyebab monyet tersebut menggigit warga. Apakah karena terprovokasi karena diganggu sama masyarakat, habitatnya dimasukin sama orang, karena lapar sehingga memasuki pemukiman, atau yang paling dihawatirkan apakah ini karena monyet tersebut terinfeksi penyakit rabies.

"Itu saya lihat gigitannya sangat besar lebih besar dari gigitan anjing, monyet itu kan termasuk hewan penular Rabies, untuk itu penting sekali dilakukan investigasi," jelas Hulutatang, saat dihubungi via telepon, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Warga Desa Pesanggrahan Lotim Diteror dan Digigit Monyet

2. Dihawatirkan ada migrasi hewan dari daerah KLB Rabies 

Disnakeswan Lotim Lakukan Investigasi Penyebab Monyet Teror WargaPetugas melakukan penjagaan kawasan, untuk mencegah monyet turun ke pemukiman warga

Dijelaskan Hulutatang, Lombok sampai saat ini masih bersih dari kasus infeksi Rabies, karena belum ada satupun kasus yang ditemukan. Tetapi Lombok diapit oleh tiga daerah yang berstatus Kasus Luar Biasa (KLB) Rabies yaitu Pulau Bali, Sumbawa dan NTT.

Karena diapit, maka ancaman penularan virus ini sangat memungkinkan terjadi, sehingga dicurigai ada kemungkinan ada migrasi monyet dari Pulau Sumbawa, atau tertular melalui hewan HPR lainnya yang dibawa oleh masyarakat setempat dari Bali atau Sumbawa.

"Bisa jadi ada migrasi monyet dari Pulau Sumbawa, itu kecurigaan kita, makanya besok kita rencanakan turun melakukan investigasi," terang Hulutatang.

3. Warga diimbau untuk tetap waspada

Disnakeswan Lotim Lakukan Investigasi Penyebab Monyet Teror WargaPetugas melakukan penjagaan kawasan, untuk mencegah monyet turun ke pemukiman warga

Sementara itu mengantisipasi teror gigitan monyet ini terulang kembali, pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada. Selain melakukan penjagaan pemukiman, warga diimbau untuk memasang orang-orangan sawah dan memasang bunyi-bunyian untuk menakut-nakuti monyet agar tidak masuk ke dalam pemukiman warga. Karena secara karakteristik monyet merupakan hewan pemalu yang takut sama manusia.

"Kita imbau warga tetap waspada," tutupnya.

Baca Juga: Akses Sulit, Warga Difabel Lotim Merasa Didiskriminasi

Ruhaili Photo Community Writer Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya