Terjebak Kebakaran saat Selamatkan Dua Cucu, Nenek di Bima Terbakar

Bima, IDN Times - Seorang perempuan warga Desa Rato Kecamatan Parado, Kabupaten Bima bernama Siti Aisyah terbakar ketika menyelamatkan dua cucunya saat api membakar rumah mereka. Akibatnya, perempuan berusia 48 tahun itu menderita luka bakar di sekujur tubuhnya, sehingga harus dirawat intensif di puskesmas terdekat.
Kebakaran ini diduga akibat salah satu cucu korban membakar obat nyamuk sebelum tidur di dekat sofa. Dari api tersebut kemudian membakar rumah korban, lalu api merembet ke dua rumah warga lainnya.
"Ada pun penyebab terjadinya musibah kebakaran dugaan sementara akibat obat nyamuk bakar yang dibakar cucu korban sebelum tidur di dekat sofa," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, Rifa'i dikonfirmasi, Senin (21/10/2024).
1. Selamatkan cucu dari kepungan api
Rifa'i mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu dini hari (20/10/2024). Berawal saat korban Siti Aisyah melihat ada kepulan asap dan api di bagian atap rumah.
Siti Aisyah yang menyadari rumahnya terbakar kemudian bergegas ke luar rumah sambil menggendong salah satu cucunya. Setelah berhasil bawa keluar satu cucu, korban kemudian kembali masuk untuk menyelamatkan salah satu cucunya lagi.
"Saat korban sampai ke dalam rumah, cucunya Samir ternyata sudah keluar lewat pintu dapur," jelas dia.
2. Menderita luka bakar di sekujur tubuh
Selanjutnya, ketika korban hendak lari keluar tiba-tiba dikepung api hingga terbakar. Korban lalu berteriak meminta tolong warga, kemudian berhasil dievakuasi ke luar dalam kondisi luka bakar di sekujur tubuh.
"Warga yang mendengar teriakan korban, kemudian bergegas menyelamatkannya dari kepungan api. Selanjutnya, korban lalu dilarikan ke puskesmas terdekat," bebernya.
3. Kerugian hingga Rp200 juta
Selain rumah korban Siti Aisyah, api juga merembet ke dua rumah warga lainnya. Warga yang ada di lokasi sempat melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil.
"Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam tiba di lokasi," jelasnya.
Rifa'i mengatakan, kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp200 juta. Sementara penyebab pasti kebakaran akan diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Parado.
"Penyebab pasti kebakaran akan diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Langkah awal, mereka telah pasang garis polisi di lokasi," pungkasnya.