Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terekam Kamera! Guru di Kupang Jambak dan Pukul Siswi, Kini Minta Maaf

ilustrasi kekerasan (pixabay.com/Tumisu)
ilustrasi kekerasan (pixabay.com/Tumisu)
Intinya sih...
  • Guru di Kupang menjambak rambut siswi yang telat bagi Makanan Bergizi Gratis (MBG)
  • Martha Ratu membuat video permintaan maaf atas perlakuan kasarnya terhadap siswi
  • Guru ini juga mengaku tak akan membela diri dan berjanji untuk memperbaiki dirinya sebagai pendidik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times – Seorang guru di SMAN 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Martha Ratu, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka usai video aksi kekerasan terhadap siswinya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, terlihat Martha menjambak rambut seorang siswi, memukul tangan, hingga memarahinya di depan kelas karena terlambat membagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Aksi itu disaksikan langsung oleh sejumlah siswa lainnya.

“Harusnya jam berapa ambil makan di sana!? Sudah teriak dari tadi tidak dengar!? Kamu bikin saya darah tinggi!” teriak Martha dalam video tersebut. Ia juga menyebut dirinya terpaksa membawa ompreng MBG ke kelas sendiri karena siswi tersebut dianggap lamban menjalankan tugas.

1. Jambak rambut siswi di depan kelas

Screenshot_2025-08-03-14-11-26-800_com.miui.mediaviewer-edit.jpg
Rambut seorang siswi di SMAN 1 Kupang dijambak gurunya karena telat bagikan MBG. (Dok Istimewa)

Dalam video kedua berdurasi 29 detik, Martha kembali terlihat memarahi siswi itu dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk wajahnya yang sudah duduk di bangku kelas.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, siswi yang menjadi korban sebenarnya sudah ke kantin untuk mengambil MBG, namun sempat tertahan karena para guru sedang memberi arahan kepada siswa lain. Ia pun kembali ke kelas sejenak untuk mengganti kaos kaki yang basah.

2. Menangis minta maaf

Screenshot_2025-08-03-14-03-07-101_com.instagram.android-edit.jpg
Guru SMAN 1 Kupang yang jambak rambut siswi minta maaf. (instagram.com/NTT Update)

Setelah video tersebut viral, Martha mengunggah permintaan maaf melalui media sosial. Dalam video berdurasi singkat itu, ia menangis dan mengaku menyesal atas tindakan yang dilakukannya.

“Saya menyadari tindakan saya salah dan telah melukai banyak pihak, terutama siswa saya yang menjadi korban,” ucapnya dengan suara terisak.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua siswa, rekan guru, pimpinan sekolah, Dinas Pendidikan NTT, hingga masyarakat luas.

“Saya telah mengecewakan banyak orang dan mencederai kepercayaan yang sudah terbangun. Saya tidak mencari pembenaran. Saya salah,” tegasnya.

3. Tak membela diri

Screenshot_2025-08-03-14-12-01-949_com.miui.mediaviewer-edit.jpg
Seorang siswi di SMAN 1 Kupang dibentak dan dijambak gurunya karena telat bagikan MBG. (Dok istimewa)

Martha berjanji akan introspeksi dan memperbaiki diri agar bisa menjadi pendidik yang lebih bijak dan bertanggung jawab.

Hingga Sabtu (2/8/2025), pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo, menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini ke pihak sekolah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us