Lombok Tengah, IDN Times - Dua kain tenun asal Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mejeng di Museum MotoGP Mandalika 2025. Dua kain tenun itu adalah Tembe Nggoli asal Bima dan Kre Alang asal Sumbawa, sudah berusia ratusan tahun.
Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam menjelaskan Museum NTB menampilkan miniatur tiga dimensi letusan Gunung Samalas-Rinjani dan Tambora, Kain khas Bima bernama Tembe Nggoli, Kre Alang khas Sumbawa, Arca Siwa Mahadewa, hingga naskah Babat Lombok yang menceritakan letusan Gunung Samalas pada abad ke-13.
Pameran yang berlangsung pada 2-5 Oktober 2025 tersebut, Museum NTB ingin menunjukan bahwa Lombok dan Sumbawa tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang mendalam.
"Kain khas Tembe Nggoli dan Kreatif Alang rata-rata dibuat pada abad ke-19. Karena dari sisi keterampilan, tekniknya sudah sangat langka. Kemungkinan besar metode membuatnya selain ditenun juga disulam juga ditempel. Ini letak keunikannya. Kalau sekarang rata-rata ditenun saja," kata Nuralam, Jumat (3/10/2025).