(Ilustrasi) Berbagi koneksi internet/matadornetwork.com
Pada Pemilu 2024, KPU NTB menemukan sebanyak 812 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada sinyal internet atau blank spot dan lemah sinyal di wilayah NTB. KPU NTB memasukkan ratusan TPS tersebut masuk kategori rawan dalam konteks jaringan internet karena menyangkut penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap)
Ketua KPU NTB Khuwailid merincikan 812 TPS rawan dalam konteks jaringan internet itu terdiri dari 91 TPS blankspot dan 721 TPS lemah sinyal.
Sementara, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB menyebutkan sebanyak 103 titik atau daerah di NTB yang masih blankspot dan lemah sinyal berdasarkan data tahun 2022.
Dengan rincian ada 34 lokasi yang masih blankspot di lima kabupaten dan 69 lokasi masih mengalami lemah sinyal di tujuh kabupaten di Provinsi NTB. Berdasarkan data blankspot hasil sinkronisasi bersama kabupaten/kota di NTB, masih terdapat 34 lokasi blank spot di lima kabupaten.
Di antaranya, Lombok Utara sebanyak 9 lokasi, Sumbawa Barat 2 Lokasi, kabupaten Sumbawa 5 lokasi, Dompu 10 lokasi, dan Kabupaten Bima masih terdapat 8 lakosi.
Sedangkan data lemah sinyal masih berjumlah 69 lokasi pada tujuh kabupaten di NTB. Di antaranya, Lombok Barat sebanyak 5 lokasi, Lombok Tengah 16 lokasi, Lombok Timur 17 lokasi, Sumbawa Barat 8 Lokasi, kabupaten Sumbawa 8 lokasi, Dompu 2 lokasi, dan Kabupaten Bima masih terdapat 7 lokasi.