Ilustrasi Bus DAMRI layani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). (dok. Perum DAMRI)
Dewantoro mengungkapkan tidak saja tarif kamar hotel yang melambung di Lombok. Tetapi juga sewa kendaraan saat event MotoGP. Untuk kendaraan jenis Innova sewanya Rp2,5 - 3 juta sehari. Begitu juga kendaraan jenis Alphard, sewanya antara Rp7 - 8 juta sehari.
"Bukan hanya hotel yang naik tetapi transportasi juga naik. Naik berkali- kali lipat. Boleh naik tapi jangan berlebihan. Dan ini sudah menjadi pembicaraan di luar daerah," tutur Dewantoro.
Dewantoro mengatakan saat ini pihaknya mulai menjual paket wisata nonton MotoGP untuk penginapan yang berada di tiga gili ( Trawangan, Air dan Meno) di Lombok Utara. Namun pihaknya meminta agar Pemda menyiapkan transportasi menuju ke Gili Trawangan pada malam hari.
Dikatakan, penonton memilih menginap di Bali ketimbang Gili Trawangan karena aksesnya mudah. Meskipun pulang nonton malam hari, tetapi akses transportasi ke Bali jauh lebih mudah bisa lewat jalur laut dan udara.
"Supaya penonton MotoGP memilih menginap di Gili Trawangan paling tidak dijaga keamanan pulangnya. Ada transportasi pada malam hari menuju Gili Trawangan. Karena selama ini tidak ada transportasi di malam hari menuju sana," tutur Dewantoro.
Dibandingkan menginap di Bali, kata Dewantoro, paket wisata yang ditawarkan untuk penonton MotoGP dengan menginap di Gili Trawangan mulai dari Rp3 juta untuk empat hari tiga malam.
"Sekarang kita meyakinkan penonton. Pulang bisa malam hari karena ada transportasi menuju sana dan dikawal. Selama ini transportasi laut itu saja masalahnya di Trawangan," ungkapnya.