Tarian Tembolak Beak asal NTB tampil sebelum upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025) sore. (dok. Istimewa)
Penari Kolosal Tembolak Beak, Sella Aprilina (31), mengaku speechles bisa tampil di depan ribuan tamu negara. Dia merasa bangga tampil membawakan tarian kolosal Tembolak Beak asal NTB pada upacara penurunan bendera Merah Putih.
"Saya bangga sekaligus speechless. Saya merasa merinding sekali," ungkap Sella.
Upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka dihadiri perwakilan 13 negara sahabat. Dia berharap ada salah satu perwakilan negara sahabat tertarik mengundang para penari Kolosal Tembolak Beak asal NTB.
Sementara, Lalu Galih Asanka Mulawarman yang membawakan puisi Merdeka karya koreografer Lalu Suryadi Mulawarman mengaku sempat takut untuk tampil membacakan puisi di halaman Istana Merdeka. Namun, dia berusaha tampil maksimal.
"Jadi puisi yang saya bacakan itu untuk menyampaikan semangat perjuangan kepada anak muda lewat bait puisi yang saya bacakan ini," katanya.
Dia menitip pesan kepada anak-anak muda di NTB untuk tidak takut pada hal-hal baru dan menyuarakan perjuangan. Dia juga berharap lebih banyak anak muda anak NTB bisa bersaing di kancah internasional.
"Ada banyak pemuda yang maju di NTB. Saya kira kualitas anak NTB bagus-bagus," ucap Galih.