Mataram, IDN Times - Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Hadrian Irfani mempertanyakan pengurangan anggaran Rp110 miliar yang diperuntukkan untuk peningkatan pendidikan di provinsi itu dalam KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2023.
"Saat kami rakor dengan Kepala Dinas Pendidikan disampaikan bahwa anggaran untuk peningkatan pendidikan di NTB dipotong Rp110 miliar oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah)," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA pada Jumat (25/11/2022).
Hadrian mengungkapkan Komisi V DPRD NTB bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB sudah sepakat menetapkan anggaran untuk peningkatan pendidikan di wilayah itu sebesar Rp131 miliar yang tertuang dalam rancangan nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2023. Akan tetapi, saat penetapan KUA-PPAS APBD 2023 angka tersebut berkurang sekitar Rp110 miliar.