Ketua DPD ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka. (dok. Istimewa)
Dewantoro mengatakan bahwa pengurus BPPD NTB yang baru harus segera bertindak sesuai tupoksinya dalam melakukan promosi pariwisata, termasuk dalam memperluas pembukaan rute penerbangan langsung ke Lombok, baik domestik maupun internasional. Saat ini, sudah ada penerbangan langsung Lombok-Kuala Lumpur dan Lombok-Singapura.
Dia menekankan bahwa Malaysia dan Singapura merupakan pasar potensial bagi pariwisata NTB, sehingga promosi perlu dilakukan secara aktif di negara-negara ASEAN. Kuala Lumpur merupakan hub penerbangan internasional, sementara Singapura menjadi hub penerbangan ke Eropa.
"Penting untuk meningkatkan promosi, baik secara online maupun offline, sehingga wisatawan lebih tertarik untuk mengunjungi NTB. Kami perlu memanfaatkan dana promosi dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Selain itu, Dewantoro juga menyarankan agar NTB mengadakan pameran pariwisata sebesar Bali dengan Bali & Beyond Travel Fair (BBTF). Saat ini, pameran wisata di NTB masih berskala kecil.
Dengan adanya pengurus BPPD NTB yang baru, diharapkan dapat memfasilitasi penyelenggaraan pameran pariwisata skala besar dengan mengundang duta besar dan pembeli dari luar negeri.
Tahun ini, Pemprov NTB menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta orang, terdiri dari 60 persen wisatawan domestik dan 40 persen wisatawan mancanegara. Pada tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 2 juta orang.