Ilustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Sementara itu, untuk penyaluran dana desa tahun 2022, sampai dengan 31 Oktober lalu, telah mencapai Rp1,031 triliun atau 86,34 persen dari pagu sebesar Rp1,19 triliun. Sudarmanto menyatakan kinerja penyaluran dana desa tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama di tahun 2021 yaitu sebesar 82,27 persen.
Selain itu, kinerja penyaluran dana desa di NTB juga lebih tinggi dari kinerja rata-rata nasional di tahun 2022, yakni sebesar 85,27 persen. Ia menyebut, kinerja penyaluran tertinggi di Kabupaten Dompu sebesar 99,68 persen, sedangkan kinerja penyaluran terendah di Kabupaten Lombok Tengah yaitu baru sebesar 80,33 persen.
"Pertumbuhan realisasi Dana Desa di Provinsi NTB sampai dengan 31 Oktober 2022 naik 0,47 persen dibanding periode yang sama di tahun 2021," sebut Sudarmanto.
Untuk penyaluran dana desa tahap III dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi desa yang belum salur, kata Sudarmanto, diminta mengajukan dokumen persyaratan sebelum batas akhir pada 26 Desember 2022.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghentikan penyaluran dana desa (DD) tahap II 2022 untuk Desa Jerogunung Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghentian penyaluran dilakukan karena puluhan juta DD ditilep oleh bendahara desa.