Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Korban jiwa kelima banjir di Nagekeo, seorang balita, dievakuasi petugas. (Dok Basarnas Maumere)
Korban jiwa kelima banjir di Nagekeo, seorang balita, dievakuasi petugas. (Dok Basarnas Maumere)

Kupang, IDN Times - Achiles Agustinus Busa Jago, seorang anak laki-laki berusia 13 bulan ditemukan tak bernyawa. Balita ini merupakan korban banjir bandang di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jasadnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Kamis (11/9/2025) usai bencana alam yang terjadi Senin lalu (8/9/2025).

Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, menyebut Achiles sebelumnya masuk dalam daftar 4 warga yang masih belum ditemukan oleh petugas. Jasadnya pun langsung dievakuasi ke posko begitu ditemukan petugas.

"Korban kami temukan pukul 10.00 WITA tadi dalam misi pencarian 4 korban yang hilang. Jasad korban berada 2 kilometer dari rumahnya," jelas Fathur.

1. Dua anak tewas

Petugas mengevakuasi balita korban jiwa banjir Nagekeo, NTT. (Dok Basarnas Maumere)

Dengan temuan jasad balita tersebut maka total saat ini ada 5 korban meninggal dunia yaitu :

  • Elgius Sopi Bela (35 Tahun), asal Desa Sawu.

  • Fancelina Meli Boa (60 Tahun), asal Desa Sawu.

  • Maria Kondriani F. Nua (6 Bulan), asal Desa Sawu.

  • Agustinus Lena asal Desa Lokalaba.

  • Achiles Agustinus Busa Jago (13 Bulan), asal Desa Sawu.

"Jasad korban Achiles ini akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tambahnya.

Sementara korban yang masih dalam pencarian ialah:

  • Mariano Tom Busa Jago (29 Tahun), asal Desa Sawu.

  • Sebastiana So’o (42 Tahun), asal Desa Sawu

  • Desiderius Geraldi (14 bulan), asal Desa Sawu.

2. Gunakan drone thermal dan eksavator

Tim SAR Gabungan menyiagakan eksavator untuk mencari korban banjir di Nagekeo, NTT. (Dok Basarnas Maumere)

Fathur selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menyatakan pencairan hari ketiga itu hanya menemukan Achiles. Sementara 3 korban yang hilang masih belum ditemukan petugas operasi SAR Banjir Bandang Nagekeo.

Selanjutnya tim ini akan mengerahkan 3 unit eksavator untuk menggali tanah bekas banjir di lokasi kejadian. Mereka akan mengerahkan juga drone thermal milik Kantor SAR Maumere dalam pencarian via udara.

Ia menyebut 219 orang saat ini terlibat dalam unsur Tim SAR Gabungan pada hari ketiga pencairan para korban ini.

"Kita bersinergi dan bersama-sama bekerja keras untuk mencari para korban," tegasnya.

3. Pencarian menyusuri aliran sungai

Tim SAR melakukan pencarian korban hilang saat banjir di Nagekeo, NTT. (Dok Basarnas Maumere)

Sebelumnya, selama pencarian hari kedua masih nihil. Tim pencari beroperasi sejak pukul 07.00 WITA - 17.30 WITA, di aliran sungai Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Nagekeo hingga ke muara sejauh 2.13 kilometer.

Sementara Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menjanjikan soal bantuan helikopter dari BNPB guna mengevakuasi dan mendistribusikan logistik ke wilayah yang terisolir pasca terjadinya bencana tersebut.

"Saya sudah telepon ke BNPB pusat untuk bantuan helikopter karena kita tidak bisa masuk," sebut Melki.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team