Kondisi Sungai Jangkuk Kota Mataram kian menyempit. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Hasil temuan Tim Investigasi Walhi NTB bersama Tim Ekspedisi Sungai Nusantara pada 2023, bahwa sungai-sungai di Kota Mataram dan Lombok Barat dipenuhi sampah plastik. Hal ini menyebabkan Sungai Meninting dan Sungai Jangkuk tercemar Mikroplastik.
Samsudin mengungkapkan bahwa sampah dari Kota yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok sekitar 80 persen. Sedangkan sisanya 20 persen dibuang sembarangan, termasuk ke sungai oleh masyarakat.
Dia juga memaparkan sampah di Lombok Barat baru 20 persen yang dibuang ke TPA Kebon Kongok. Sedangkan sisanya 80 persen masih dibuang sembarangan.
"Kalau lihat datanya sangat besar sampah yang terbuang ke laut karena dibuang ke sungai. Contohnya Lombok Barat, estimasi sampah yang masuk ke TPA sebesar 20 persen. Berarti sisanya 80 persen dibuang sembarangan. Itu bisa diestimasi kalau sekian tahun berapa itu. Wajarlah mikroplastik menjadi ancaman ke depan," tambahnya.
Berdasarkan data Pemprov NTB dalam enam tahun terakhir, proyeksi produksi sampah di atas 800 ton per hari. Sementara sampah yang terkelola antara 35-39 persen. Pada 2019, proyeksi harian sampah di NTB sebanyak 823,15 ton per hari, rata-rata penanganan sampah 325,45 ton per hari dengan persentase sampah terkelola sebesar 39,54 persen.
Tahun 2020, proyeksi harian sampah di NTB sebanyak 832,49 ton per hari, rata-rata penanganan sampah 301,36 ton per hari dengan persentase sampah terkelola sebesar 36,20 persen. Tahun 2021, proyeksi harian sampah di NTB sebanyak 841,95 ton per hari, rata-rata penanganan sampah 298,20 ton per hari dengan persentase sampah terkelola sebesar 35,42 persen.
Tahun 2022, proyeksi harian sampah di NTB sebanyak 851,53 ton per hari, rata-rata penanganan sampah 310 ton per hari dengan persentase sampah terkelola sebesar 36,41 persen. Tahun 2023, proyeksi harian sampah di NTB sebanyak 860,42 ton per hari, rata-rata penanganan sampah 314,20 ton per hari dengan persentase sampah terkelola sebesar 36,52 persen.
Sedangkan tahun 2024, proyeksi harian sampah di NTB sebanyak 871,07 ton per hari, rata-rata penanganan sampah 316,35 ton per hari dengan persentase sampah terkelola sebesar 36,32 persen.