Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Google

Mataram, IDN Times - Dalam beberapa pekan terakhir, suhu dingin melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Fenomena cuaca dingin di musim kemarau perlu diwaspadai munculnya sejumlah penyakit. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB mengimbau masyarakat perlu mewaspadai munculnya penyakit pernapasan.

"Pada saat musim dingin, penyakit yang perlu diantisipasi adalah penyakit pernapasan seperti influenza, bronkhitis, pneumonia, hipotermia dan alergi dingin," kata Kepala Dinkes NTB Lalu Hamzi Fikri dikonfirmasi di Mataram, Kamis (18/7/2024).

1. Perubahan suhu membuat bakteri dan virus mudah berkembang

Ilustasi virus. (Pixabay.com)

Fikri menjelaskan perubahan suhu lingkungan membuat daya tahan tubuh berkurang. Selain itu, perubahan suhu juga membuat bakteri maupun virus mudah berkembang, sehingga dapat menyebabkan penyakit.

Pencegahan bisa dilakukan dengan pemenuhan asupan gizi, istirahat yang cukup, olahraga ringan secara teratur minimal 30 menit sehari. Selain itu mengurangi aktivitas di luar rumah saat cuaca terasa lebih dingin.

"Ingat selalu untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujar mantan Direktur RSUD NTB ini.

2. Cuaca saat malam hingga pagi hari terasa cukup dingin di NTB

Editorial Team

Tonton lebih seru di