Suami di Bima Tega Bunuh Istri karena Korban Minta Cerai

Kota Bima, IDN Times - Seorang suami inisial HM di Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tega menghabisi nyawa istrinya, Rabu (1/1/2025). Terduga pelaku menusuk istrinya pakai senjata tajam (Sajam) sejenis golok hingga tewas.
Informasinya, korban nekat menusuk korban karena tidak terima ingin diceraikan oleh istrinya. Sebelumnya, korban bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri, dan baru-baru ini pulang kampung.
"Iya benar, korban meninggal dunia usai ditusuk oleh terduga pelaku suaminya menggunakan golok," kata Lurah Ule, Badin dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).
1. Pelaku minta sebuah buku, namun tak digubris korban
Badin mengatakan, kasus dugaan pembunuhan ini berawal saat terduga pelaku mengunjungi korban di rumah ayahnya di Kelurahan Ule Kecamatan Asakota siang tadi. Setiba di sana, pelaku memanggil korban yang saat itu sedang jemur pakaian di sekitar rumah.
Karena gak digubris oleh korban, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah mencari sebuah buku. Karena tak ditemukan, pelaku lalu mendatangi korban dan meminta buku itu hingga keduanya berujung cekcok mulut.
"Terduga pelaku terlibat cekcok dengan korban saat menjemur pakaian," terangnya.
2. Korban ditusuk saat terlibat cekcok mulut
Saat cekcok mulut berlangsung itu lah, tiba-tiba terduga pelaku menusuk bahu korban satu kali menggunakan golok, lalu kabur ke arah gunung setempat. Akibatnya, korban mengalami pendarahan hebat hingga jatuh tersungkur di tanah.
Kakak kandung korban yang melihat kejadian itu kemudian melarikan korban bersama warga lain ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.
"Gak ada tanda-tanda ia hidup setelah dicek nadinya oleh dokter, sehingga korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
3. Polisi buru terduga pelaku
Kapolsek Asakota, Iptu Haerul yang dikonfirmasi membenarkan kasus dugaan pembunuhan tersebut. Korban meninggal dunia akibat ditusuk oleh terduga pelaku suaminya menggunakan sajam.
"Setelah tusuk korban, terduga pelaku kabur ke gunung, lalu dikejar warga. Sekarang dia masih di buru oleh anggota Polres Bima Kota, karena kasusnya dilaporkan di sana," pungkasnya.