Bima, IDN Times - Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini belum bisa menyerap jagung petani. Mereka beralasan, stok jagung yang diserap 2024 lalu masih menumpuk di gudang dan mencapai 13.800 ton.
"Stok tahun lalu masih banyak yakni 13.800 ton," kata Kepala Bulog Cabang Bima, Heri Sulistiyo dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).