Mataram, IDN Times - Dinas Pariwisata (Dispar) NTB menyatakan perlu ada solusi jangka panjang terkait layanan air bersih di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) di Lombok Utara.
Kepala Dispar NTB Jamaluddin Maladi menyatakan telah menyampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) agar layanan air bersih di destinasi wisata yang menjadi tujuan turis domestik dan mancanegara itu dikelola oleh pemerintah daerah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Saat ini, layanan air bersih PDAM hanya di Gili Air. Sedangkan layanan air bersih di Gili Meno dan Gili Air dilayani oleh perusahaan swasta, maing-masing oleh PT Berkat Air Laut (BAL) dan PT Tiara Citra Nirwana (TCN). Sehingga ketika terjadi persoalan hukum yang membelit perusahaan swasta tersebut, layanan air bersih disetop dan berdampak terhadap sektor pariwisata.
"Untuk solusi jangka panjang kami sudah sampaikan kepada Bapenas, bahwa destinasi wisata nasional Senggigi maupun Gili Tramena, ke depannya pengelolaan air bersihnya sama dengan di Gili Air yang mengelola itu pemerintah yaitu PDAM," kata Jamaluddin di Mataram, Kamis (13/6/2024).