Gili Trawangan (ublik.id)
Orang nomor satu di NTB ini menambahkan nantinya Pemerintah Daerah akan membentuk tim klaster. Sehingga semua bertanggung jawab menjadi tuan rumah yang baik.
Zul mengatakan bahwa menyukseskan MotoGP Mandalika bukan hanya tanggung jawab Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Pemprov NTB saja. Tetapi menjadi tanggung jawab Pemda kabupaten/kota dan asosiasi pelaku wisata.
"Ada kemungkinan yang datang 200 ribu penonton saat MotoGP. Ini kan ndak mungkin semuanya lihat MotoGP. Pasti akan melihat destinasi wisata yang lain," kata Gubernur.
Sehingga akan ada klaster Mandalika, Senggigi, Tiga Gili (Trawangan, Meno dan Air), Sekotong, Sembalun dan Kota Mataram. Masing-masing klaster ada penanggungjawabnya. Baik Pemprov NTB, Pemda kabupaten/kota dan asosiasi pelaku wisata.
Semua informasi terkait klaster tersebut, baik mengenai hotel, restoran, transportasi dan destinasi wisata akan dipromosikan. Supaya wisatawan atau penonton MotoGP yang datang ke sana mengetahui tempat menginap, restoran, dan transportasinya.
"Semuanya terinformasikan dengan baik. Sehingga jangan ada yang memanfaatkan situasi menaikkan harga. Supaya gelaran event MotoGP ini milik kita bersama. Semua punya tanggung jawab menjadi tuan rumah yang baik," ujar Gubernur yang biasa disapa Bang Zul ini.