Mataram, IDN Times - Smelter atau pabrik peleburan tembaga dan pemurnian logam mulia atau Precious Metals Refinery (PMR) milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih belum beroperasi penuh. Kepala Dinas ESDM NTB Samsudin mengatakan smelter itu ditargetkan beroperasi penuh pada awal 2026.
Meski belum beroperasi penuh, sejak April 2025 sudah mulai dilakukan ekspor produk yang dihasilkan smelter AMNT berupa tembaga. Kemudian pada Agustus 2025, BPS NTB mencatat PT AMNT mengekspor sebanyak 345 Kg emas yang merupakan hasil smelter ke Swiss.