Bima, IDN Times - Siswa SMPN 2 Satu Atap di Desa Lere Kecamatan Parado Kabupaten Bima harus berjuang keras agar bisa mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Betapa tidak, mereka harus menaiki bukit dengan jarak 7 kilometer dari sekolah, agar terjangkau dengan layanan internet.
"Jika tidak ke bukit, ANBK tidak bisa dilaksanakan. Karena di sekolah kami sama sekali tak ada sinyal internet," keluh Kepala SMPN 2 Satu Atap, Dedi Damarnto yang dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).