Kupang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, menyebut siswa-siswi SMPN 5 Kota Kupang kompak menolak pemberian makanan bergizi gratis (MBG). Penolakan ini disampaikan langsung ke pihak sekolah oleh para siswa sendiri, Rabu pagi (23/7/2025).
"Ada sekolah yang menolak. SMP 5 itu menolak. Bukan gurunya tapi siswanya, katanya trauma dan mulai hari ini mereka tidak makan MBG," ujar Dumul saat ditemui di kantornya pagi itu.
Penolakan para siswa ini imbas keracunan massal para siswa SMPN 8 Kota Kupang yang sampai dilarikan ke berbagai rumah sakit, Selasa kemarin (22/7/2025). Sebagian sudah boleh pulang, sementara sebagian lagi masih dirawat.