Kupang, IDN Times - Hingga dengan saat ini masih ada siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S. K. Lerik Kota Kupang pasca keracunan massal, Selasa (22/7/2025). Mereka dirawat karena mengalami diare dan muntah-muntah setelah mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG) di sekolah.
Sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengelola dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk sekolah ini belum memberikan keterangan kepada publik terkait kejadian tersebut. Mereka masih bungkam dan tidak mau berkomentar terkait dugaan keracunan akibat makanan yang diberikan kepada siswa pada program MBG.