Mataram, IDN Times - Pengamat Pendidikan menyayangkan sekolah yang lalai menginput Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) karena mengakibatkan siswa berprestasi gagal masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Dinas Pendidikan harus bertanggung jawab dan segera melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah yang lalai menginput PDSS.
Pengamat Pendidikan NTB yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Dr. Muhammad Nizaar, peluang siswa kuliah di perguruan tinggi negeri lewat jalur SNBP menjadi pupus gara-gara kelalaian pihak sekolah.
"Memang ada beberapa jalur masuk mahasiswa di perguruan tinggi, salah satunya melalui jalur SNBP. Memang untuk jalur prestasi ini sistemnya tanpa tes. Lalu menggunakan nilai raport dan prestasi non-akademik yang menjadi penilaian. Tetapi yang saat ini ada perbedaan, ternyata tidak hanya individu siswa yang dinilai tetapi kinerja sekolah juga," kata Nizaar dikonfirmasi IDN Times, Senin (17/2/2025).