Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto pelaku pembacokan saat diamankan (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Seorang warga inisial ML (45) asal Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima membacok tetangganya sendiri, MH (40) tahun, Minggu (25/9/2022). Akibatnya, korban yang diketahui memiliki dua anak itu, mengalami beberapa luka bacokan sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Monta.

"Korban mengalami luka bacokan di bahu, perut dan pinggang dan tangan nyaris putus. Sementara pelaku sudah berhasil di amankan polisi saat diamuk warga," jelas Kepala Desa Tolotangga, Abidin yang dikonfirmasi via ponsel, Senin siang (26/9/2022).

1. Korban tidak terima pelaku buat pagar di depan tangga rumahnya

Pagar Pembatas. Ilustrasi. unsplash.com/Jannik Kiel

Abidin mengaku, peristiwa berdarah ini berawal saat korban menegur pelaku yang sedang membuat pagar menggunakan bumbu di depan tangga rumahnya. Karena menurut korban, keberadaan pagar sangat mengganggu dan menyulitkan dia ketika naik dan turun dari tangga rumah itu.

"Rumah pelaku dan korban saling berhadapan. Korban ini tidak terima pelaku bangun pagar, karena cukup dekat dengan tangga rumahnya, gak sampai satu meter," terang dia.

Sementara dari versi pelaku, jika pagar tersebut dibangun di atas tanah miliknya, sehingga dia tidak menggubris larangan korban. Karena berbeda pandangan saat itu, mereka pun terlibat cekcok dan saling mengancam antara satu dengan yang lain. 

2. Pelaku ambil parang di atas rumah lalu membacok korban

Editorial Team

Tonton lebih seru di