Polisi berjaga di sekitar TKP (Dok Polres Bima)
Adib mengatakan bahwa motif pelaku adalah balas dendam. Karena pada hari Rabu, 17 November 2021, sekitar pukul 09.30 wita, pada saat pelaku mengunjungi sepupunya di Desa Sakuru, pelaku dilempar oleh korban dengan menggunakan batu yang mengakibatkan luka lecet pada tangan kiri pelaku.
“Pelaku dilempar dengan menggunakan batu oleh korban karena pelaku belum bisa membayar bawang milik korban,”ungkapnya.
Sementara untuk menghindari adanya ketegangan lanjutan akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan sejumlah upaya pengamanan. Kepolisian mengimbau kepada keluarga korban tewas agar tidak melakukan aksi balas dendam akibat kejadian tersebut. Polisi juga meyakinkan keluarga korban agar penyelesaian dari kasus penganiayaan yang menewaskan pelaku itu diserahkan dan dipercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan SR tewas
“Situasi di Desa Sakuru dan Desa Tangga pasca kejadian tersebut masih terpantau aman dan terkendali,” pungkas Adib.