Korban penusukan setelah mendapatkan perawatan medis (IDN Times/Istimewa)
Berdasarkan keterangan korban dan saksi, kejadian ini berawal dari laporan anak korban, MA (10), yang mengaku uangnya sebesar Rp2 ribu diambil oleh adik terlapor atas nama Opang. Korban kemudian mencari Opang dan menanyakan perbuatannya di depan Masjid Jami’ Nurul Ihsan Gerung Timur. Namun, Opang membantah telah mengambil uang tersebut.
Setelah itu, korban tidak langsung pulang, melainkan duduk di berugak (gazebo) di depan rumah warga setempat. Saat itu tiba-tiba, terlapor datang bersama adik dan ibunya. Ibu terlapor marah karena Opang melapor bahwa dirinya ditampar oleh korban. Sementara korban membantah telah menampar Opang dan hanya menanyakan perihal uang anaknya.
Saat korban sedang berbicara dengan ibu terlapor, tiba-tiba Muhammad Roji Hidayat menusuk korban dari belakang menggunakan pisau sebanyak satu kali, tepat di leher belakang. Korban yang kaget dan kesakitan sempat menangkis serangan kedua dari terlapor sebelum berlari. Korban sempat mengambil parang untuk melawan, namun terlapor sudah menghilang dari lokasi.
"Setelah keributan korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kerongkong untuk mendapatkan perawatan. Korban mengalami luka tusuk di leher belakang dan mendapatkan lima jahitan," ungkap Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicolas Usman.