Mengenal Jenis Batik Sasambo, Persatuan Nama Tiga Suku di NTB

Berasal dari nama suku sasak, samawa dan mbojo

Kain batik sudah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi pada tanggal 2 Oktober 2009 . Ini menjadikan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional Indonesia.

Salah satu jenis batik dari Indonesia yaitu Batik Sasambo. Batik ini merupakan asli Nusa Tenggara Barat (NTB). Nama Sasambo dipilih karena itu merupakan singkatan nama tiga suku yang ada di NTB. Suku itu adalah Suku Sasak, Suku Samawa dan Suku Mbojo yang disingkat Sasambo.

1. Sejarah Batik Sasambo

Mengenal Jenis Batik Sasambo, Persatuan Nama Tiga Suku di NTBBatik Sasambo (Genpi)

Kebiasaan membatik ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Namun sayangnya kebiasaan membatik ini tidak begitu berkembang karena warga NTB lebih menyukai membuat kain tenun.

Kain batik dari NTB ini dapat dilihat pada kain penutup kepala yang menjadi ciri khas pria NTB bernama sapuq yang mirip dengan ikat kepala. Dikarenakan kurangnya minat warga, maka makin kemari kain sapuq ini harus diimpor dari daerah lain.

Mengikuti pengakuan UNESCO tentang batik dari Indonesia, maka pemerintah Nusa Tenggara Barat mulai tersentuh untuk mengembangkan batik daerahnya. Pada tanggal 17 April 2010 silam, Batik Sasambo resmi diluncurkan.

2. Motif dan warna batik sasambo

Mengenal Jenis Batik Sasambo, Persatuan Nama Tiga Suku di NTBBatik Sasambo (Bukalapak)

Mengusung adat dan budaya lokal Nusa Tenggara Barat adalah tujuan dari motif Batik Sasambo ini, beragam motif diluncurkan seperti:

  1. Kelotok Sapi: Motif Kelotok Sapia tau gantungan kayu kotak yang bernada, benda ini biasa terikat pada leher hewan sapi yang menjadi hewan khas peternak Lombok.
  2. Kangkung: menunjukkan makanan sayur lezat ciri khas Lombok yakni plecing kangkung.
  3. Cabe atau Lombok: Motif ketiga ada motif Cabe atau juga disebut Lombok yang bukan lain adalah nama lain dari cabai, tentunya berkaitan erat dengan nama Pulau Lombok.
  4. Mutiara: Motif Mutiara yang merupakan hasil laut kebanggaan Nusa Tenggara Barat.
  5. Gerabah: menunjukan bahwa gerabah menjadi salah satu hasil kerajinan dari Nusa Tenggara Barat.
  6. Rumah Panggung: Rumah Panggung yang menggambarkan rumah adat dari Pulau Sumbawa.
  7. Lumbung Raja Bima: seperti rumah raja terdahulu
  8. Daun Pepaya: motifnya dibuat seperti daun pepaya segar
  9. Daun Bebele: motif ini semacam daun pegagan, unik dan menarii
  10. Tokek: Motif terakhir adalah hewan Tokek, hewan ini dipilih karena diyakini sebagai hewan keberuntungan di Lombok.

Untuk warna dari Batik Sasambo ini memiliki banyak macamnya seperti merah, biru gelap, oranye, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk motif Batik Sasambo yang paling favorit selama ini adalah motif kangkung merah yang dipadukan dengan warna kuning keemasan nampak mewah dan berkelas.

Baca Juga: Menteri PPPA Dorong Pemprov NTB Terapkan Sanksi Sosial Perkawinan Anak

3. Cara membuat batik sasambo

Mengenal Jenis Batik Sasambo, Persatuan Nama Tiga Suku di NTBBatik Sasambo (arsipdigita)

Proses menciptakan Batik Sasambo hampir mirip dengan membatik pada umumnya di daerah lain di Pulau Jawa. Mulai dengan menggambar pola menggunakan lilin malam. Lalu dilanjutkan dengan pewarnaan, kemudian piksasi, pembilasan, pelorotan, dan terakhir penjemuran.

Pada penjemuran untuk mengeringkan kain batik, sama seperti batik lain yang menggantung kain pada jemuran. Batik Sasambo ini juga ada yang batik tulis, ada juga yang cap, dan kombinasi antara cap dan tulis.

Baca Juga: Angka Pernikahan Anak di NTB Tinggi, Budaya Dijadikan Tameng 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya