Jenis-jenis Alat Musik Tradisional dari NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki banyak pulau-pulau di sekitar wilayahnya. Awalnya, wilayah NTB berada di Provinsi Sunda Kecil, namun pada akhirnya Sunda Kecil terpecah menjadi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
NTB memiliki 3 suku mayoritas, yakni Suku Mbojo, Suku Sasak, dan Suku Samawa. Dari berbagai suku yang menetap di NTB, tercipta beragam kebudayaan seperti musik, lagu, tarian hingga alat musik tradisional. Berikut ini jenis-jenis alat musik tradisional dari NTB. Check it out!
1. Genggong
Terdapat Genggong yang menjadi salah satu alat musik tradisional asal NTB. Bentuk dari alat musik tradisional satu ini seperti harpa mulut, jadi Anda harus meniup dan digerakan bagian talinya.
Genggong memiliki 2 terbagi menjadi 2 ciri khas, terdapat Genggong Lanang dan Genggong Wadah. Genggong Lanang biasanya menghasilkan suara yang lebih tinggi dibandingkan dengan Genggong Wadah.
2. Palompong
Selanjutnya terdapat Palompong yang berasal dari Sumbawa, NTB. Alat musik tradisional ini dibentuk dengan menggunakan bilah-bilah kayu, sementara cara memainkannya dengan memukul bilah-bilah tersebut dengan pemukul yang terbuat dari kayu juga.
Palompong hampir sama dengan alat musik modern saat ini, yakni alat musik silofan. Dahulu kala, Palompong digunakan untuk mengusir suasana sunyi dan sepi saat menanti padi.
3. Gendang Beleq
Salah satu alat musik tradisional asal NTB, yaitu Gendang Beleq. Di zaman dahulu kala, Gendang Beleq sering dimainkan pada saat prajurit hendak pergi berperang untuk membela kerajaan. Sedangkan sekarang ini, Gendang Beleq digunakan untuk berbagai macam kesenian NTB.
Cara memainkan Gendang Beleq yaitu dengan cara ditabuh. Gendang Beleq terbuat dari kayu yang bentuknya serupa dengan selongsong dan bagian lubang ditutup dengan kulit sapi.
Baca Juga: Wow! Ini Air Terjun "Instagramable" yang Ada di Lombok
4. Pereret
Bisanya bentuk alat musik tradisional mirip dengan alat musik modern atau alat musik dari daerah lain, seperti halnya Pereret yang terlihat seperti terompet. Alat musik tradisional asal NTB ini dibuat dari kayu dan cara memainkan Pereret yaitu dengan ditiup.
5. Terumpang
Bentuk dari alat musik tradisional yang bernama Terumpang ini seperti mangkok besar dengan adanya lingkaran kecil ditengahnya. Biasanya dimainkan oleh satu orang dengan cara dipukul dengan alat pemukulnya.
6. Gula Gending
Alat musik tradisional yang berasal dari NTB lainnya yaitu Gula Gending. Alat musik ini terbuat dari seng dan tekstil, serta alat musik Gula Gending sering digunakan untuk berjualan harum manis yang terbuat dari gula pasir.
Jadi penjual akan menggunakan Gula Gending untuk menjual harum manis sambil memainkan lagu agar dapat menarik perhatian orang-orang sekitar.
7. Drudiana
Alat musik tradisional yang bernama Drudiana ini terbuat dari bambu dan memiliki bentuk seperti garpu dengan dua gigi berbentuk Y. Cara memainkan Drudiana dengan dihentakan, nantinya akan mengeluarkan resonansi dalam frekuensi tertentu.
8. Sarone
Selanjutnya terdapat Sarone yang memiliki bentuk seperti klarinet. Bahan pembuatan Sarone menggunakan bambu dan daun lontar.
Bagian batang terbuat dari bahan bambu yang dilengkapi dengan 6 lubang yang tersedia untuk tempat lubang suara. Sedangkan bagian daun lontar sebagai bagian pengeras suara.
Demikian ulasan mengenai beberapa alat musik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Terdapat berbagai macam bentuk serta suara yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut.
Baca Juga: Tak Seram Seperti Squid Game, Ini Permainan Tradisional Seru dari NTB