Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi seleksi Calon ASN (CASN) (dok. KemenPANRB)

Kupang, IDN Times - Sembilan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengundurkan diri setelah dipastikan lulus penerimaan. Para CPNS ini memilih mundur dengan alasan penempatan tugas mereka tidak sesuai dengan posisi awal dipilih. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT Yosef Rasi membenarkan tentang pengunduran diri sembilan CPNS tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah mengalami kerugian sehubungan permasalahan ini. 

1. Penempatan di daerah

Ilustrasi - Pelaksanaan tes SKD CPNS Pemprov NTB 2024 di Asrama Haji Embarkasi Lombok, Minggu (27/10/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Yosef mencontohkan salah seorang CPNS asal Kota Kupang yang langsung memilih mengundurkan diri saat ditempatkan di luar daerah, semisalnya ke Manggarai Timur. Ia menduga pengunduran diri mereka setelah memperoleh masukan dari keluarga atau memperoleh penawaran kerja di tempat lain. 

Sembilan CPNS ini, kata Yosef, telah melalui tahapan rekrutmen CPNS di Pemprov NTT, yakni SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), dan proses lainnya. Pengunduran diri mereka nantinya akan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Jadi 9 orang ini sudah lulus SKD, lulus SKB, sudah proses administrasi lengkap tapi mereka buat pengunduran diri. Kita kirim ke BKN dan mereka cek formasinya segala macam. Memang tempatnya tidak sesuai dengan yang mereka lamar," jelasnya. 

2. Lima formasi tidak bisa dioptimalkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di