Selangkah Lagi, Proyek Kereta Gantung Rinjani Masuk Tahap Konstruksi

Mataram, IDN Times - Tinggal selangkah lagi, pembangunan proyek kereta gantung Rinjani di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk tahap konstruksi. Investor asal Cina, PT. Indonesia Lombok Resort telah menuntaskan penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan detailed engineering design (DED) proyek kereta gantung Rinjani.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB Mohammad Rum di Mataram, Senin (27/2/2023) mengatakan konstruksi pembangunan proyek kereta gantung Rinjani tinggal menunggu proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Penyusunan Amdal akan mulai dilakukan investor, setelah disahkannya Rencana Kerja Usaha (RKU) periode 10 tahun ke depan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
1. Persiapan penyusunan Amdal
Rum menjelaskan investor sedang mempersiapkan penyusunan Amdal proyek kereta gantung Rinjani. Karena penyusunan FS dan DED sudah tuntas. Investor sedang menggarap RKU proyek kereta gantung Rinjani periode 10 tahun ke depan.
Setelah RKU disahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, investor baru bisa membuat amdal. "Amdal paling cepat 3 - 4 bulan. Ketika Amdal selesai, baru mereka bisa konstruksi," jelas Rum.