Proses pengaspalan ulang lintasan Sirkuit Mandalika di Tikungan ke 16 yang dilakukan oleh PT PP/(IDN Times/Ahmad Viqi)
Menurut Priandhi bahan dasar aspal Sirkuit Mandalika diangkut dari Kota Palu Sulawesi Tengah. Selain didatangkan dari Kota Palu, bahan dasar aspal Sirkuit Mandalika didatangkan dari Pulau Lombok.
"Tim teknis juga minta coba pakai dari Lombok. Tapi batuan dari lokal lebih besar dari 10 mili," katanya.
Agar memiliki besaran yang sama lanjut Priandhi, bahan dasar kerikil dari Lombok sendiri akan coba dipecahkan sesuai standar yang ditetapkan tim pengawas.
"Kerikil yang dari Lombok akan kita cuci terlebih dahulu sebelum pengaspalan. Kita jungkir balik tiap malam agar selesai pada waktunya," kata Priandhi.
Perbedaan Stone Matic Asphalt dengan aspal baru ini lanjut Priandhi hanya berbeda di permukaan lintasan.
"Pada dasarnya sama. Cuma mereka minta metodologi kerja mereka dijadikan standar di Mandalika. Baik dari segi kualitas aspal dan daya lengket di lintasan," kata Priandhi.
Tim pengawas dari Inggris juga meminta agar proses pengaspalan lintasan Sirkuit Mandalika untuk lebih berhati-hati.
"Sistem kerjanya harus rapi," pungkas Priandhi.