Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria IDN Times/Ahmad Viqi
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengaku baru tahu ada informasi soal ditemukannya binatang liar jenis biawak di dalam lintasan Sirkuit Mandalika.
"Jujur kami baru tau info. Kami akan tindaklanjuti," kata Priandhi.
Dia juga mengaku bahwa kondisi lintasan Sirkuit Mandalika harus steril dari binatang liar apa pun selama event MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Sama saja, mau apa pun binatangnya tentunya akan membahayakan kendaraan yang akan melaju 360 kilometer per jam. Bukan hanya binatang anjing," kata Priandhi.
Selama proses balapan tanggal 20 Maret 2022 nanti, lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu harus steril dari apa pun.
"Kami melarang adanya drone dan segala macam saat balapan. Kecepatan 300 km per jam itu, kerikil sekecil apa pun bisa saja jadi momentumnya kencang. Apalagi binatang yang besar-besar itu kan sangat membahayakan," ujar Priandhi.
Menurutnya, beberapa lubang pagar yang jebol akibat binatang liar seperti anjing dan biawak sudah dilakukan penutupan.
"Tetapi lubang yang ditutup, ada lagi dilubangi lagi. Tanah yang dikeraskan di bawah pagar itu bisa dikeruk oleh anjing. Tetapi kita tutup di sini, masih ada di tempat lain," kata Priandhi.
Dia pun mengaku menjelang MotoGP MGPA bersama PT ITDC akan terus keliling lintasan Sirkuit Mandalika untuk memastikan lintasan bebas dari binatang liar lainnya.