Sejumlah Siswa SMP dan SMA di Bima Terlibat Tawuran

Bima, IDN Times- Sekelompok siswa SMP dan SMA di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara (NTB) terlibat tawuran pada Senin (4/7/2022). Mereka kemudian diamankan oleh aparat gabungan setempat.
"Iya benar ada tawuran antara gabungan siswa SMP dan SMA," jelas Kapolsek Soromandi, IPDA Fedy Miharja saat dihubungi IDN Times, Senin (4/7/2022).
1. Diadang di jalan
Peristiwa tersebut diakui Fedy Miharja bermula saat sekelompok siswa SMP dan SMA dari Desa Punti hendak ke salah satu rumah temanya yang berada di Desa Bajo. Dalam perjalanan tepat di depan SDN Bajo, mereka tiba-tiba diadang oleh sejumlah siswa SMP dan SMA.
"Tidak lama setelah diadang di situ, mereka langsung terlibat tawuran," jelas warga asal daerah Lombok ini.
2. Dibina di depan orang tua dan gurunya
Begitu melihat mereka terlibat tawuran, masyarakat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melerai dan menenangkan siswa tersebut. Setelah reda, mereka kemudian digiring ke Markas Polsek (Mapolsek) Soromandi untuk diberikan pembinaan.
"Pada rangkaian pembinaan, kami undang orang tua siswa termasuk beberapa orang perwakilan guru dari sekolah asal mereka," ungkap Fedy Miharja.
3. Siswa dikembalikan ke orang tuanya
Lebih kurang sejam diberikan pembinaan, kemudian 11 orang siswa tersebut baru dikembalikan ke masing-masing orang tuanya. Dia berharap agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, karena tindakan itu dinilai akan mencoreng nama baik dunia pendidikan.
"Untuk menyadarkan mereka, pengawasan dan peran orang tua di sini sangat diperlukan. Termasuk guru-guru di sekolah juga, harus lebih meningkatkan lagi edukasi dan pengawasannya," tandas dia.