Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jemaah haji kloter 1 Embarkasi Lombok asal Kota Mataram di Asrama Haji NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Jemaah haji kloter 1 Embarkasi Lombok asal Kota Mataram di Asrama Haji NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Seorang jemaah haji dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang termasuk dalam kloter 1 Embarkasi Lombok gagal berangkat ke tanah suci karena dinyatakan hamil. Kondisi kehamilan tersebut terungkap setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan di Kota Mataram.

"Ya, benar. Ada satu jemaah kita yang tertunda atau tidak dapat berangkat karena hamil. Dia tergabung dalam kloter I dan telah digantikan oleh jemaah cadangan," ujar Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Kota Mataram Kasmi, di Asrama Haji NTB pada Sabtu (11/5/2024).

1. Hasil pemeriksaan tiga minggu lalu

Kasi Haji Kemenag Kota Mataram Kasmi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kasmi tidak mengungkapkan identitas jemaah haji dari Kota Mataram yang tidak dapat berangkat untuk menunaikan ibadah haji tahun 2024. Namun, dia menjelaskan bahwa jemaah tersebut telah dinyatakan hamil dua bulan berdasarkan pemeriksaan oleh petugas kesehatan tiga minggu yang lalu.

"Oleh karena itu, kami segera mencari penggantinya, yaitu jemaah cadangan yang akan menggantikan posisinya," katanya.

Calon jemaah haji yang sedang hamil tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Hal ini disebabkan oleh durasi perjalanan menggunakan pesawat dari Lombok ke Arab Saudi yang memakan waktu sekitar 9 hingga 11 jam.

"Kehamilan, terutama pada tahap awal, membawa risiko keguguran yang tinggi, itulah mengapa keputusan ini diambil," jelasnya.

2. Total jemaah haji Kota Mataram 679 orang

Jemaah haji kloter 1 Embarkasi Lombok asal Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jumlah jemaah haji Kota Mataram tahun 2024 mencapai 669 orang, dengan tambahan 10 petugas kloter yang mendampingi mereka. Ini membuat total jamaah haji dari Kota Mataram mencapai 679 orang yang terbagi dalam 2 kloter.

Kloter 1 terdiri dari 393 orang, dengan rincian 385 jemaah haji reguler, 3 orang TPHD, dan 5 orang TPHI. Jemaah haji kloter 1 dari Kota Mataram tiba di Asrama Haji NTB pada Sabtu, 11 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Sementara itu, kloter 2 terdiri dari 286 orang, yang bergabung dengan jemaah haji dari Lombok Barat. Mereka dijadwalkan tiba di asrama haji pada Minggu, 19 Mei 2024, pukul 08.00 WITA.

3. Cuaca mencapai 45 derajat Celcius di Madinah

Imigrasi menyerahkan paspor jemaah haji kloter 1 Embarkasi Lombok di Asrama Haji NTB, Sabtu (11/5/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kasmi menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, suhu di Madinah mencapai 45 derajat Celsius. Oleh karena itu, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para jemaah haji asal Kota Mataram untuk membawa botol kecil berisi air yang dapat disemprotkan ke wajah guna mengantisipasi cuaca yang panas.

"Kami juga menyarankan agar jemaah banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi. Meskipun tidak merasa haus, tetaplah minum. Hingga saat ini, kondisi jemaah dari Kota Mataram semuanya sehat dan siap untuk diberangkatkan besok pagi," ujarnya.

Editorial Team