Mataram, IDN Times - Satu jemaah haji asal Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada Kamis (14/7/2022).
Satu jemaah haji yang meninggal dunia atas nama Sibin Darman Jiah (59) asal Dusun Mekar Jaya RT 01 RW 01 Desa Suka Mulya Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa. "Ya benar," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB Hj. Eka Muftati'ah dikonfirmasi Jumat (15/7/2022).
Almarhum dimakamkam di Arab Saudi. Semua terkait pemulasaran jenazah, kata Eka, diurus oleh maktab. Tempat pemakaman almarhum yakni di Sharae Arab Saudi.
Almarhum meninggal di RSAS pada Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 22.000 waktu setempat. Eka menyebutkan almarhum meninggal dunia akibat penyakit kanker atau malignant neoplasma.
Terkait dengan pemulangan jemaah haji, Eka mengatakan akan mulai dilaksanakan pada 15 Juli 2022 untuk jemaah yang berangkat gelombang pertama. Sedangkan NTB sendiri masuk pemberangkatan gelombang kedua.
Sehingga, kata Eka, jemaah haji asal NTB akan mulai pendorongan ke Madinah mulai 22 Juli 2022 pukul 15.00 waktu Arab Saudi. Dari Madinah, jemaah haji asal NTB akan diterbangkan ke Tanah Air mulai 31 Juli 2022 pukul 07.00 waktu Arab Saudi.
Provinsi NTB mendapatkan kuota tahun 2022 sebanyak 2.042 orang. Sebanyak 2.042 jemaah haji tahun ini akan ditambah 10 pendamping haji. Dengan rincian, Kota Mataram 401 orang, Kabupaten Lombok Tengah 331 orang, Kabupaten Lombok Timur 311 orang, Kabupaten Lombok Barat 243 orang.
Kemudian Kabupaten Bima sebanyak 228 orang, Kabupaten Sumbawa sebanyak 180 orang, Kabupaten Dompu 127 orang, Kota Bima 111 orang, Kabupaten Sumbawa Barat 68 orang dan Kabupaten Lombok Utara 42 orang.
Total JCH ditambah Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) sebanyak 2.052 orang. Karena ada sebanyak 10 TPHD. Dari jumlah kuota haji 2.042 orang sebanyak 32 JCH yang diganti jemaah cadangan. Karena ada jemaah haji mengundurkan diri, pindah embarkasi dan meninggal dunia.