Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkuat keberadaan Satgas Anti Kekerasan di sekolah-sekolah untuk mencegah kriminalisasi terhadap guru. Langkah ini diambil setelah beberapa kasus kriminalisasi guru terjadi, termasuk kasus pada tahun 2023 di SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, yang melibatkan seorang guru agama bernama Akbar Soerasa.
"Kami berharap insiden serupa tidak terulang lagi di NTB. Kami belajar dari peristiwa di SMKN 1 Taliwang dan juga dari kasus yang terjadi di Konawe Selatan," ujar Kepala Dinas Dikbud NTB, Aidy Furqon, saat dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (2/11/2024).