Mataram, IDN Times - Koalisi Stop Kekerasan Seksual NTB mengungkapkan bahwa santriwati yang menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oknum Pimpinan Ponpes di wilayah Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah inisial MT (42) mengalami intimidasi.
Perwakilan Koalisi Stop Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi mengatakan korban dibuntuti saat menuju Polres Lombok Tengah pada saat akan memberikan keterangan tambahan pada Rabu (8/1/2024).
"Karena korban-korban ini masih sekolah di ponpes itu. Sehingga kemungkinan untuk intimidasi sangat besar," kata Joko dikonfirmasi di Mataram, Jumat (10/1/2025).