Mataram, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan perbuatan catcalling terhadap wisatawan mencemari citra dan reputasi pariwisata Indonesia yang ramah. Dia sangat menyayangkan hal itu terjadi di lingkungan pariwisata yang seharusnya dapat membuat pengunjung lebih nyaman.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas adanya dugaan catcalling terhadap seorang wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu viral di platform TikTok melalui akun @miaerliana.
“Catcalling itu adalah tindakan yang jahat terhadap wisatawan atau siapa saja, biasanya lawan jenis. Misalnya di satu daerah ada seseorang yang disambut dengan siulan atau ucapan-ucapan seperti ‘hai cantik, mau dianterin gak?’ Atau “minta dong nomor WA-nya (WhatsApp)’, dan its so super annoying,” ujar Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno seperti dilansir dari Antara pada Rabu (21/9/2022).