Sambut WSBK di Mandalika, Lombok Barat Gelar Festival Pesona Senggigi

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan, dalam menyambut gelaran balap World Superbike (WSBK) dan balap MotoGP, wisata Pantai Senggigi kembali dihidupkan.

"Kita lakukan untuk memberi kehangatan dan sebagai ucapan salam bahwa Senggigi kini sudah siap menunjukkan pesonanya kembali usai terdampak pandemi COVID-19," kata Akhkam, Senin (27/9/2021).

Beragam penyambutan WSBK dan balap MotoGP tahun 2022 yang digelar terpusat di Pantai Senggigi.

"Senggigi tidak boleh dilupakan. Mengingat ketika awal dahulu NTB terkenal dengan wisata pantainya," kata Akhkam.

Ada pun 14 rangkaian festival pesona Senggigi antara lain: 

1.  Parade Kuliner di Tanjung Bias dan Dorprize Makan Gratis (28 September 2021)
2. Podcast Seputar Wisata Senggigi (2 Oktober 2021)
3. Tari Gandrung dan Cepung serta Musik Kolaborasi di The Jayakarta Hotel Batulayar Senggigi (2 Oktober 2021).
4. Pagelaran Wayang Kulit Sasak di Hotel Kila Senggigi (2 Oktober 2021)
5. Pameran Tanaman Hias Holiday Resort Senggigi bersama Live Musik (1-3 Oktober 2021).
6. Pagelaran Wayang Kulit Jawa di Aruna Senggigi Hotel (4 Oktober 2021)
7. Senggigi Elektronik Dance Musik Festival di Holiday Resort Lombok (10 Oktober 2021)
8. Dance Music di Holiday Resort Lombok (10 Oktober 2021)
9. Tari Kreasi Se-NTB, Lagu Daerah dan Gelaran Seni di Hotel Aruna Senggigi (22-24 Oktober 2021)
10. Art Reborn di Aruna Senggigi Hotel (22-24 Oktober 2021)
11. The Beautiful Bride of Sasak Lombok di Hotel The Jayakarta (30 Oktober 2021)
12. Night of Attraction Mixology Competition di Kila Senggigi Beach Hotel (29 Oktober 2021)
13. Music Senggigi "Sound of Festivity di Sasaku Senggigi dan Taman Kota Gerung (2 dan 4 November 2021)
14. Jazz and Blues Night di Sheraton Hotel (6 November 2021).

Akhkam mengatakan, wisata Pantai Senggigi pernah menjadi primadona di NTB pada tahun 2000-an lalu.

Selama masa pandemik COVID-19 ini, Kabupaten Lombok Barat yang sempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, kini menargetkan jumlah penonton di setiap event capai 300 orang.

"Kita target tidak banyak. Karena masih dalam pandemi COVID-19. Tapi kalau lebih bisa kita siasati dengan protokol kesehatan yang ketat, karena Lombok Barat sudah di level I PPKM," kata Akhkam.

"Ini membuktikan kepada orang bahwa Senggigi tidak boleh menjadi penonton," lanjut Akhkam.

Sebagai bentuk dukungan, pantai Senggigi bakal dijadikan daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Di mana, dalam waktu dekat kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika akan menghelat event internasional. 

"Dukungan itu kita tandai dengan semua event di Senggigi. Mulai dari September hingga akhir pekan selama bulan Oktober 2021 ini," kata Akhkam.

Ia pun menuturkan pihaknya telah menyiapkan 14 event besar untuk menghidupkan kembali Senggigi dan Sekotong dari mati suri selama pandemik COVID-19. 

"Selain di Senggigi, event juga akan digelar di bagian selatan yaitu di Pantai Sekotong, Lombok Barat," kata Akhkam.

Menurut Akhkam, 100 persen para pelaku wisata di Senggigi dan Sekotong telah mendapat vaksin dosis pertama.

"Untuk dosis pertama sudah 100 persen. Untuk dosis kedua sudah capai 70 persen," kata Akhkam.

Sehingga, kata Akhkam, ia meyakini di kawasan wisata unggulan seperti Senggigi dan Sekotong tercipta herd immunity.

"Sehingga penguatan kapasitas sosial dalam pariwisata bisa dibentuk kembali," katanya.

Sebagian besar event bakal diselenggarakan di hotel. Hal itu untuk membantu menggeliatkan kembali pariwisata di Senggigi.

"Ini salah satu strategi kita untuk mempromosikan stay cation para pelaku wisata di sana,” imbuhnya.