Kupang, IDN Times – Marsel Ahang, orang tua salah satu peserta seleksi calon tamtama (catam) TNI Angkatan Darat di Korem 161/Wira Sakti Kupang, menyampaikan permintaan maaf atas tuduhan yang sempat ia lontarkan terkait dugaan ketidakterbukaan dalam proses seleksi tersebut.
Marsel yang juga Ketua Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) sempat menyampaikan pernyataan ke media soal dugaan tidak transparannya tes catam, menyusul kekisruhan yang terjadi dalam pengumuman hasil seleksi beberapa waktu lalu.
