Ilustrasi jalanan protokol di Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)
Markturu mengaku tidak mengetahui pasti jejak korban sebelum dilaporkan meninggal dunia. Namun dari keterangan keluarga, bahwa Suparti sudah sekitar enam tahun mengais nafkah di negeri Jiran dan menikah dengan pria berkebangsaan Bangladesh.
"Dari keterangan keluarganya begitu. Setelah cerai dengan suaminya orang di sini, dia lalu ke Malaysia dan menikah dengan orang Bangladesh," terangnya.
Selama merantau di Malaysia, korban tidak ada kabar sama sekali. Kemudian baru muncul di permukaan publik, setelah dilaporkan meninggal dunia, itupun usai diposting warganet di media sosial (medsos), Facebook.
"Saya juga kaget saat pertama kali dapat laporan soal korban, karena selama ini kami gak tau dia di mana," tandas Makturu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Fatahullah yang dikonfirmasi belum mengetahui kasus tersebut. Hingga siang ini, belum ada pengaduan dari pihak keluarga korban.
"Belum ada pengaduan yang masuk soal itu," katanya singkat.