Wisatawan mancanegara menikmati keindahan Sembalun dari Bukit Selong Kawasan Gunung Rinjani. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Iqbal menambahkan ada beberapa rute penerbangan domestik dan internasional yang akan segera direalisasikan yaitu Lombok-Jogja, Lombok-Banyuwangi dan Lombok-Perth Australia.
Untuk rute Lombok-Jogja ditargetkan terealisasi pada Januari atau Februari 2026. Sedangkan rute Lombok-Perth ditargetkan terealisasi pada akhir tahun ini.
Terkait harga tiket pesawat yang masih mahal, Iqbal mengatakan sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Dia sudah berbicara langsung dengan Menteri Perhubungan terkait keluhan mahalnya harga tiket pesawat ke Lombok.
Diketahui, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok mulai Kamis (10/10/2025), resmi membuka dua rute baru menuju Bandar Udara Lede Kalumbang, Tambolaka (TMC) dan Bandara Internasional Umbu Mehang Kunda, Waingapu (WGP), Provinsi NTT.
Dua rute penerbangan langsung Lombok-Tambolaka dan Lombok-Waingapu dilayani maskapai Wings Air dengan frekuensi setiap hari. Penerbangan Lombok–Tambolaka (LOP–TMC) dilayani oleh Wings Air dengan kode penerbangan IW1836 berangkat pukul 09.30 WITA dan tiba pukul 10.40 WITA. Sedangkan rute sebaliknya Tambolaka–Lombok (TMC–LOP) dengan kode penerbangan IW1837 berangkat pukul 11.00 WITA dan tiba pukul 12.10 WITA.
Sementara itu, penerbangan Lombok–Waingapu (LOP–WGP) dilayani oleh Wings Air IW dengan kode penerbangan IW1886 berangkat pukul 14.45 WITA dan tiba pukul 16.05 WITA. Sedangkan penerbangan kembali Waingapu–Lombok (WGP–LOP) dengan kode penerbangan IW1887 berangkat pukul 07.45 WITA dan tiba pukul 09.05 WITA.
Penerbangan menuju dua rute itu menggunakan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang yang dikenal efisien dan ideal untuk menjangkau rute antarpulau. Dengan dibukanya rute Lombok–Tambolaka dan Lombok–Waingapu diharapkan mampu membuka akses baru bagi wisatawan, pelaku usaha, serta masyarakat di kedua provinsi.
Dengan penambahan dua rute itu, Bandara Lombok kini melayani 11 rute domestik. Yaitu Jakarta, Surabaya, Denpasar, Labuan Bajo, Bima, Sumbawa Besar, Yogyakarta, Makassar, Balikpapan, Tambolaka dan Waingapu.
Kemudian 2 rute internasional yaitu Kuala Lumpur dan Singapura. Dia menyatakan PT Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan pelayanan bagi seluruh pengguna jasa bandara.