Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rumah warga yang ambruk diterjang gelombang tinggi di Lingkungan Mapak Indah Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menghibahkan lahan seluas 20 are untuk lokasi relokasi warga Lingkungan Mapak Indah, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Sejumlah rumah warga ambruk akibat dihantam gelombang tinggi pada akhir Desember 2022 lalu.

"Sedang kami urus, kita akan konstruksi ulang, ukur lahan 20 are itu, kemudian kita akan hibahkan ke Pemkot Mataram. Peruntukannya sebagai lokasi relokasi masyarakat terdampak," kata Kepala Biro Hukum Setda NTB, Lalu Rudy Gunawan di Mataram, Sabtu (7/1/2023).

1. Kondisi sempadan pantai kritis

Rumah warga yang berdiri di sempadan pantai Mapak Indah Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rudy menjelaskan dirinya bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB telah diperintahkan gubernur meninjau lokasi relokasi warga terdampak gelombang tinggi. Hasil turun ke lapangan bersama BPKAD NTB bahwa kondisi sempadan pantai Mapak Indah sudah kritis.

Selama ini, masyarakat membangun di daerah sempadan pantai. Sehingga, ketika ada gelombang tinggi, bangunan warga tergerus ombak. "Kalaupun itu diperbaiki, masyarakat tetap di situ, tak akan menyelesaikan masalah dan ini berlangsung bertahun-tahun. Setiap tahun terulang, diperbaiki kembali begitu. Jadi tidak menyelesaikan masalah," terang Rudy.

2. Masyarakat terdampak harus direlokasi

Editorial Team