Tiga Pelajar di Sakra Timur Lotim Tega Perkosa Teman Perempuannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Seorang pelajar di Kecamatan Sakra Timur menjadi korban pemerkosaan. Pelakunya diduga tiga orang yang merupakan pelajar.
Kasus kekerasan seksual di Lotim semakin marak. Sebelumnya pada Selasa (14/8/24) lalu, seorang perempuan di Kecamatan Aikmel juga menjadi korban pemerkosaan. Hal ini menambah daftar jumlah kasus kekerasan seksual di Lombok Timur.
1. Modus ajak korban keluar membeli buku
Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami korban terjadi pada Sabtu (17/8/2024), sekitar Pukul 16.00 Wita . Korban diduga diperkosa oleh tiga orang terduga pelaku, yaitu inisial H (17), A (17) dan O (17). Ketiga terduga pelaku berasal dari desa yang sama di Kecamatan Sakra Timur.
Kasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Usman mengatakan, peristiwa nahas tersebut bermula saat korban dihubungi oleh seorang terduga pelaku inisial H yang juga merupakan teman korban. Saat itu melalui sambungan telepon, terduga pelaku mengajak korban untuk membeli buku pelajaran. Dengan niat baik, korban memenuhi ajakan tersebut dan kemudian dijemput oleh terduga pelaku H.
"Di tengah perjalanan, ternyata korban tidak diajak membeli buku, tetapi dibawa ke rumah terduga pelaku H, yang juga ditempat tersebut sudah ada terduga pelaku inisial O, untuk melakukan pesta minuman keras," terang Nicolas.
Baca Juga: Seorang Pria di Lotim Perkosa Korban hingga Tiga Kali di Semak-semak
2. Dicekoki minuman keras
Nicolas mengatakan saat kejadian, rumah terduga pelaku A dalam keadaan sepi, korban sempat ingin melarikan diri karena terkejut dengan kondisi rumah terduga pelaku yang sepi dan ada minuman keras. Tetapi saat ingin kabur, korban diancam oleh terduga pelaku A menggunakan senjata tajam jenis berang yang di letakkan di leher korban.
Karena ancaman tersebut, korban tidak bisa melawan dan akhirnya korban terpaksa ikut bergabung meminum minuman keras jenis arak. Setelah korban mabuk sampai tidak sadarkan diri, ketiga terduga pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan kekerasan seksual.
"Dua pelaku mencium dan meremas payudara korban, saat terduga pelaku lainnya menyetubuhi korban dengan membuka paksa seluruh pakaian dan berhubungan layaknya hubungan suami istri," pungkasnya.
3. Keluarga ingin terduga pelaku segera ditangkap
Kasus pelecehan seksual ini terungkap setelah kakek korban melapor ke Polres Lotim. Keluarga korban sangat terpukul oleh kejadian tersebut. Keluarga korban menuntut agar tindakan keji ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian dan para pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.
"Saya berharap agar keadilan segera ditegakkan dan para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan mereka yang sangat biadab," tegas kakek korban.
Baca Juga: Dalam Dua Hari, Dua Warga Lotim Meninggal Diduga Gantung Diri