Siap Ramaikan Pilkada Lotim, Paket Warisin-Edwin Mencuat
Ilustrasi pilkada serentak.ANTARA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur (Lotim) semakin ramai. Salah satu bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati Lotim yang kini menjadi pembicaraan publik Gumi Selaparang yaitu Haerul Warisin - Edwin Hadiwijaya. Karena pasangan ini mendapatkan penolakan dari ketua PB NW, TGKH. Zainuddin Atsani, yang saat ini merupakan bagian dari Partai Gerindra.
Meskipun mendapatkan penolakan, Haerul Warisin tegaskan pasangan Warisin-Edwin hingga saat ini masih tetap solid. Menurutnya, Edwin Hadiwijaya untuk sementara masih tetap menjadi pilihan ideal untuk mendampinginya dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lotim 2024.
1. Paket masih bisa berubah
Bakal Calon Bupati Lotim, Haerul Warisin (IDN Times/Istimewa)Meskipun paket Warisin-Edwin diakui hingga saat ini masih solid, tetapi paket ini masih mungkin untuk berubah. Karena masih belum deklarasi dan daftar ke KPU.
"Politik itu kan dinamis, segalanya masih bisa berubah, bisa saja paket ini nanti terjadi perubahan, karena belum deklarasi," tegas Warisin.
Mantan Wakil Bupati Lotim periode 2014-2019 ini mengatakan bahwa paket ini sudah mendapatkan restu dari partai, baik itu dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi NTB maupun DPC Gerindra Lotim. Selain itu, Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Grindra juga telah merestui paket ini.
"Saat ini masalahnya kalau saya cari pembuktian terkait restu ini, Pak Bambang Kristiono sudah meninggal dunai, tapi OKK sudah mendegar pembicara kita terkait paket ini dan telah menjelaskan secara keseluruhan dan sangat menerima paket ini," tuturnya.
Baca Juga: Masuk Radar Pilgub, Pj Gubernur NTB Diundang DPP Golkar
2. Tetap menghormati pertimbangan dari NW
Ketua PB NW, Maulana Syaikh Zainuddin Atsani didampingi seluruh Pengurus PB NW saat memberikan keterangan pers (IDN Times/Ruhaili)Sementara itu, menanggapi penolakan dari NW, Warisin menegaskan tetap menghormati pertimbangan tersebut. Karena ia sendiri mengakui merupakan bagian dari NW.
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah sejak lama merencanakan untuk bertemu dengan ketua PB NW untuk membahas pencalonan tersebut. Tapi sejauh ini, belum bisa bertemu karena masih mencari waktu luang.
"NW merupakan bagian dari badan saya, jadi bagaimana pun saya harus mendekat lagi kepada beliau, itu sudah lama saya merencanakan. Bahkan sudah mengajak besan saya untuk bertemu dengan beliau," jelasnya.
3. Edwin telah siapkan partai koalisi
Ketua PB NW, Maulana Syaikh TGKH. Zainuddin Atsani (IDN Times/Ruhaili)Sementara itu, untuk mendukung pencalonanya, Edwin yang merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB), telah siap membawa partai di luar PBB untuk berkoalisi dengan Gerindra.
"Yang jelas bukan PBB, yang dia bawa partai lain dan itu partai sudah siap mengusung Edwin. Jadi saya bilang jangan ganggu PBB," ungkapnya.
Seperti diketahui, Ketua PB NW, TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani menolak pasangan Warisin-Edwin. Karena menurutnya, menentukan pasangan calon Pilkada harus melalui mekanisme musyawarah di internal partai, bukan hanya asal tunjuk dan dipasangkan. Untuk itu, pihaknya meminta partai harus berkordinasi bersama dengan NW.
"Kalau memang itu keputusan partai, mengusung Haerul Warisin oke lah, tapi jelas NW menerima calonnya saja, bukan pasangan calon. Karenanya kita inginnya diajak terlibat dalam menentukan paslon ini" ungkapnya.
Untuk pertarungan Pilkada Lotim 2024, NW sendiri sudah punya kader terbaik untuk mendampingi HW. Karena pihak NW sudah punya calon wakil dari organisasi yang trlah disiapkan sejak tahun 2023 lalu.
Ia berharap, Partai mempertimbangkan apa yang menjadi keinginan dari organisasi, hal ini demi tercapainya kemenangan bersama pada Pilkada 2024 ini.
"Karena saat ini target kami maju untuk menang bukan sebagai penggembira saja," tegasnya.
Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak, Oknum Pimpinan Ponpes Lotim Divonis 6,5 Tahun
