Putus Cinta, Seorang Pelajar di Lombok Nekat Akhiri Hidupnya

Korban masih duduk di bangku kelas 1 MTs

Lombok Timur, IDN Times - Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri, gemparkan warga Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Korban merupakan seorang pelajar di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs). 

Korban ditemukan warga setempat dengan kondisi tidak bernyawa. Ia ditemukan dalam keadaan masih tergantung di salah satu pohon yang terdapat di halaman rumah korban pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 20.00 WITA.

1. Kronologi kejadian

Putus Cinta, Seorang Pelajar di Lombok Nekat Akhiri HidupnyaPolisi tengah memasang garis pembatas di lokasi korban ditemukan gantung diri (Humas Polres Lotim)

Kasi Humas Polres Lotim, IPTU  Nicolas Oesman mengatakan bahwa korban tinggal di Dusun Lendang Plisak Desa Seriwe kecamatan Jerowaru Lotim. Korban pertama kali ditemukan oleh warga dengan posisi menggantung dengan jarak sekitar 5 cm dari permukaan tanah. 

"Tali yang digunakan gantung diri menggunakan tali jemuran jenis nilon, berwarna kuning," ungkap Nicolas. 

Baca Juga: ASN Pemprov NTB Boleh WFH pada 16-17 April, ini Ketentuannya!

2. Bunuh diri gara-gara di putus cinta

Putus Cinta, Seorang Pelajar di Lombok Nekat Akhiri HidupnyaTali nilon yang digunakan korban gantung diri (Humas Polres Lotim)

Nicolas mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan dari warga setempat, korban diduga nekat mengakhiri nyawanya sendiri karena putus cinta. Korban sendiri dikenal periang, sehingga warga tidak menyangka korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Sementara terkait kasus ini, orangtua korban maupun pihak keluarga mengikhlaskan korban dan menerima peristiwa ini sebagai musibah. 

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, dan ikhlas menerima sebagai musibah," tutup Nicolas.

3. Hotline RSJ Mutiara Sukma jika merasa ingin bunuh diri

Putus Cinta, Seorang Pelajar di Lombok Nekat Akhiri HidupnyaRumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Mataram (Istimewa)

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Bagi warga NTB, Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri RSJ Mutiara Sukma pada nomor 087757972020 atau melalui aplikasi di playstore. Pengguna android bisa mengunduh aplikasi Mutiara Sukma RSJMS lalu memilih layanan Lapor Budir. Anda akan diarahkan untuk konsultasi secara gratis dengan dokter atau psikiater berpengalaman melalui aplikasi tersebut.

Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Baca Juga: Pelabuhan Calabai Mudahkan Pengiriman Hasil Pertanian dari Timur NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya