Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembakaran Pipa SPAM Selatan Lotim

Masih dalami aktor intelektual pembakaran pipa

Lombok Timur IDN Times - Proses pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan mengalami banyak hambatan, sejak dimulai pembangunannya pada Januari 2023 lalu. Proyek yang didanai dari pinjaman Bank Dunia tersebut hingga saat ini masih mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok warga.

Saat ini, pengerjaan proyek pembangunan SPAM kembali mendapatkan hambatan. Puluhan pipa jaringan ukuran jumbo yang berada di Dusun Borok Lelet desa Lendang Nangka Lotim, dibakar oleh orang tidak dikenal pada Kamis (4/1/24) lalu. Karena ulah oknum tersebut, menyebabkan pelaksanaan pemasangan pipa jaringan menuju ke wilayah Selatan Lotim, menjadi terhambat. 

1. Polisi telah tetapkan lima orang jadi tersangka

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembakaran Pipa SPAM Selatan LotimKasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP. Made Dharma YP (IDN Times /Ruhaili)

Menanggapi aksi pembakaran tersebut, Polres Lombok Timur (Lotim) langsung bergerak cepat. Hasilnya, polisi telah mengamankan lima orang terduga pelaku dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dijelaskan Dharma, akibat ulah terduga pelaku, total jumlah pipa proyek SPAM yang terbakar sebanyak 36. Sementara untuk motif pelaku masih dalam proses pendalaman.

"Kita sudah amankan lima orang terduga pelaku pada sabtu kemarin, dan semuanya telah kita tetapkan sebagai tersangka, yaitu inisial, HR, SU, SE, MH, dan MA," ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP. Made Dharma YP, di Lombok Timur, Senin (8/1/24).

Baca Juga: Seorang Anak di Lombok Disetubuhi Berkali-kali, Korban Diancam Dibunuh

2. Sengaja lakukan pembakaran

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembakaran Pipa SPAM Selatan LotimTumpukan pipa proyek SPAM Selatan sebelum dibakar (dok. Istimewa)

Made Dharma mengatakan bahwa pembakaran pipa tersebut sengaja dilakukan oleh pelaku, karena pada saat aksi pembakaran tersebut, masing-masing tersangka mempunyai peran terstruktur. Misalnya, SE, bertugas mengumpulkan kelapa kering di atas pipa, sementara MA mengumpulkan daun kelapa kering.

Kemudian MH mencari kain untuk dibakar di atas pipa. Sementara HR bertugas menuang solar dan SU perannya menyulutkan api menggunakan korek.

Kita jerat kelima pelaku dengan Pasal 187 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. Sementara terkait motif dan adanya dugaan aktor intelektual, masih dilakukan pemeriksaan mendalam," Terangnya.

3. Pj bupati Lotim minta penegak hukum tindak tegas pelaku

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembakaran Pipa SPAM Selatan LotimPj. Bupati Lotim, M Juaini Taofik (IDN Times / Ruhaili)

Sementara itu, Penjabat Bupati Lotim, M Juaini Taufik meminta aparat penegak hukum untuk menindak pelaku. Karena aksi itu merupakan perbuatan melawan hukum. Tapi dalam persoalan ini yang memiliki ranah untuk melapor adalah pihak ketiga pengerjaan proyek strategis nasional tersebut.

"Kami dalam hal ini sangat menyayangkan tindakan pembakaran tersebut. Dan tentu harus dipertanggungjawabkan. Boleh kita berbeda pendapat tapi tidak boleh kita sampai melakukan tindakan pembakaran dan melawan hukum. Tentu dalam hal ini pihak kepolisian akan menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Taofik mengatakan dalam proyek ini, masyarakat mestinya harus bisa menahan diri. Menurutnya, berdasarkan kesepakatan semua pihak, debit air yang dialirkan ke IPA SPAM Pantai Selatan tidak akan mengganggu debit air untuk irigasi pertanian masyarakat.

"Kami pastikan, debit air untuk SPAM Pantai Selatan tidak akan mengganggu air irigasi masyarakat, dan itu sudah disosialisasikan. Bahkan terkait teknis skema pengaturan debit air itu, sudah ada berita acaranya yang harus disepakati oleh semua pihak terkait," Tutupnya.

Seperti diketahui, proyek SPAM Pantai Selatan merupakan proyek strategis nasional yang ditalangi Pemerintah Pusat melalui pinjaman Bank Dunia dengan anggaran Rp120 miliar.

Baca Juga: Pj Gubernur NTB Ingatkan ASN Tidak Larut Dalam Politik Praktis

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya