Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Meninggal di Malaysia, Jenazah TKI Asal Lotim Tiba di Kampung Halaman

Ibu korban menangis di atas peti jenazah Rumintang (IDN Times/Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times - Jenazah salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas nama Rumintang (17), warga Dasan Daya, Desa Denggen Timur, Kecamatan Selong, tiba di kampung halamannya. 

Rumintang merupakan salah seorang korban meninggal dalam tragedi kecelakaan maut, di Jalan Pan Borneo, Sarikei-Sibu, Sarawak Malaysia, Kamis (21/11/2024) lalu yang menewaskan 7 orang TKI dari Lombok.

1. Ke Malaysia untuk biaya sekolah adiknya

Ibu korban pingsan saat melihat peti mati Rumintang (IDN Times/Ruhaili)

Tangis keluarga Rumintang langsung pecah saat ambulans tiba di rumah duka. Bahkan ibu dan saudara perempuan korban pingsan tidak sadarkan diri saat melihat peti mati diturunkan dari mobil ambulans. Mereka tidak menyangka korban yang niatnya ingin merantau mengubah nasib untuk membiayai adiknya sekolah ternyata dipulangkan tidak bernyawa. 

"Saya tidak pernah tahu almarhum ini akan pergi ke Malaysia, karena tidak pernah ngasih tahu. Saya juga tidak menyangka karena ia masih di bawah umur. Saya baru tahu saat akan berangkat," tutur Haeruman Ayah Korban. 

Pihak keluarga sempat melarang korban untuk pergi ke Malaysia, apalagi berangkat secara ilegal. Tetapi korban tetep bersikeras untuk pergi dengan alasan ingin merenovasi rumah dan membiayai adiknya sekolah.

"Niatnya mau perbaiki rumah dan biayain adiknya sekolah," ucap Haeruman.

2. Kecelakaan terjadi saat berangkat kerja

Keluarga korban tak kuasa menahan kesedihan saat melihat peti mati korban (IDN Times/Ruhaili)

Rumintang berangkat ke Malaysia pada Rabu (20/11/24) lalu, dengan tujuan ke tempat pamannya yang terlebih dahulu bekerja di Malaysia. Sejak pemberangkatan itu pihak keluarga tidak pernah lagi berkomunikasi dengannya. 

Kabar tentang kecelakaan tersebut, pertama kali dikasih tahu oleh pamannya yang di Malaysia, pada kamis sekitar pukul 15:00 Wita. Dari penuturan pamannya, korban mengalami kecelakaan saat menuju tempat bekerja. 

"Ini mungkin sudah takdirnya," ucap Haeruman.

3. Pemulangan dilakukan secara bertahap

Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Lotim Muhammad Khairi saat menyerahkan zenazah korban (IDN Times/Ruhaili)

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi Lotim, Muhammad Khairi mengatakan, sebanyak 7 orang korban meninggal asal NTB, tiga orang merupakan warga Lotim. Pemulangan korban akan dilakukan secara bertahap, yaitu pada Kamis lalu sebanyak dua jenazah, kemudian hari ini sebanyak tiga orang Jenazah.  

"Satu Jenazah asal Lotim, yakni Rumintang sendiri dan dua jenazah lainnya asal Loteng," jelasnya.

Ketiga PMI yang meninggal asal Lotim ini berangkat secara nonperosedural. Untuk Rumintang sendiri diketahui baru pertama kali masuk ke Malaysia. Sementara dua orang lainnya sudah lama masuk ke Malaysia, namun sempat pulang dan masuk lagi secara ilegal.

"Dari informasinya, Rumintang lebih dulu sampai ke Malaysia baru dua orang ini menunggu. Seteleh kumpul baru berangkat ke lokasi tempat bekerja. Tapi belum sampai di tempat bekerja mobil mereka kecelakaan," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Ruhaili
Linggauni
EditorLinggauni
Ruhaili
EditorRuhaili
Follow Us