Mal Pelayanan Publik Lotim Siap Dioprasikan Awal Juli 2024

Lotim siapkan karpet merah untuk investasi di lotim

Lombok Timur, IDN Times - Sejak resmi dilantik pada 26 September 2023 lalu, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim) Juaini Taofik langsung prioritas membangun Mall Pelayanan Publik (MPP). Pembangunan fisik MPP saat ini telah rampung dan tinggal dioperasikan untuk melayani masyarakat.

Juaini berharap MPP ini bermanfaat luas bagi masyarakat. Selain itu, masyarakat juga bisa lebih mudah saat mengakses pelayanan publik.

1. Launching pada awal Juli

Mal Pelayanan Publik Lotim Siap Dioprasikan Awal Juli 2024Pj. Bupati Lotim, M Juaini Taofik (IDN Times / Ruhaili)

Juaini Taofik mengatakan MPP nantinya resmi bisa digunakan dan diluncurkan pada awal  Juli 2024. MPP ini dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

"Alhamdulillah fisik sekarang sudah jadi dan software-nya juga hampir rampung, jadi MPP ini siap beroperasi tanggal 1 Juli 2024 mendatang," ucapnya.

Dengan adanya MPP, lanjut dia, diharapkan menjadi jalan mempermudah layanan kepada masyarakat yang ada di Lotim. Hadirnya MPP di daerah ini juga turut akan memudahkan para investor masuk ke Daerah.

"MPP ini kan sebagai terobosan kita dalam rangka mempermudah pilihan masyarakat, yang selalu kita dengungkan itu kita harus menggelar karpet merah untuk investasi, karena investasi ini kan juga meningkatkan lapangan kerja dan fiskal suatu daerah," jelasnya.

Baca Juga: Kejari Lotim Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pelabuhan Labuhan Haji

2. Siapkan 15 jenis layanan

Mal Pelayanan Publik Lotim Siap Dioprasikan Awal Juli 2024Ilustrasi MPP (Dok. Pemkot Tangerang)

Taofik mengatakan bahwa MPP tersebut akan diisi dengan 14 gerai pelayanan yang bersifat administrasi. Mulai dari Layanan Adminduk, BPJS, Dinas Sosial, Bank NTB Syariah, Samsat, Kepolisian, PUPR dan beberapa pelayanan lainnya. Sementara satu layanan merupakan gerai UMKM.

Kedepannya pelayanan publik di MPP akan terus bertambah. Untuk sementara waktu ini hanya menyediakan 15 gerai. Rencananya, segala bentuk pelayanan akan dihadirkan di MPP. Termasuk layanan imigrasi, Layanan di Kementerian Agama (Kemenag) dan berbagai macam bentuk layanan.

Selain pelayanan administrasi, kedepan MPP akan dilengkapi dengan berbagai kuliner agar masyarakat yang mengurus keperluannya tidak mudah jenuh menunggu. MPP ini akan dikonsep lebih santai dan terintegrasi dengan Taman Rinjani Selong.

"MPP ini akan menjadi semacam mal perbelanjaan, jadi apa pun yang orang butuhkan ada tempat itu. Sehingga masyarakat tidak perlu bolak balik kesana kemari. Langsung bisa tuntas di sana," ungkapnya.

3. Habiskan Rp1,8 miliar

Mal Pelayanan Publik Lotim Siap Dioprasikan Awal Juli 2024Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, meresmikan Mall Pelayanan Publik Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Kepala Dinas PUPR Lotim Acmad Dewanto Hadi mengatakan, anggaran pembangunan MPP ini menghabiskan Rp2,8 miliar. Anggaran itu dibagi menjadi dua, yaitu anggaran untuk penyiapan tempat atau rehabilitasi ringan MPP dengan anggaran sebesar Rp1,8 miliar yang dipegang langsung oleh Dinas PUPR. Kemudian sebesar Rp1 miliar untuk dukungan perangkat dipegang oleh DPMPTSP.

"Semua ornamen dan sarana pendukung MPP sudah tersedia dan lengkap. Untuk itu pada awal Juli mendatang MPP tersebut sudah bisa beroperasi dan melayani masyarakat," terangnya.

Idealnya MPP nantinya akan diisi sebanyak 28 macam layanan, akan tetapi pada tahap awal hanya 15 layanan yang siap dioperasikan.

"Sisanya akan kita kejar yang penting wadahnya sudah ada," tutupnya

Baca Juga: Hanya karena Cekcok, Suami di Lotim Tega Bunuh Istri

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya