Kunjungi NTB, Surya Paloh Blusukan ke Sentra Tenun Pringgasela
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh berkunjung ke Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Surya Paloh blusikan di Sentra Tenun Desa Pringgasela pada Senin (22/1/2024).
Desa Pringgasela baru saja dinyatakan lolos sebagai salah satu desa yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI. Dalam kunjungan kali ini, Ketum Nasdem itu didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Mayjend (Purn) Sutiyoso, mantan Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua DPW Partai NasDem NTB, H Rumaksi dan jajaran.
1. Penenun keluhkan mahalnya bahan baku dan persaingan dengan kain industri
Ketika tiba di Sentra Tenun Tradisional Desa Pringgasela, Surya Paloh langsung menyapa ratusan penenun. Surya Paloh melihat proses membuat kain tenun Pringgasela dari pemintalan benang hingga menjadi sebuah kain tenun.
Di tempat ini, Surya Paloh mendengar beberapa keluhan para penenun yang merasa khawatir dengan masifnya produksi kain pabrik yang mengancam keberlanjutan hasil produksi tenun tradisional.
"Kami berharap Bapak Surya Paloh dan Partai NasDem bisa memperjuangkan nasib kami selaku pelaku usaha kain tenun tradisional," kata salah seorang penenun Pringgasela, Inaq Sarmi saat Surya Paloh mengunjunginya, Senin (22/1/2024).
Selain itu, penenun lainnya juga mengeluhkan mahalnya bahan baku.Mereka pun berharap akan ada keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM dan penenun tradisional, agar terus bertahan dan berkembang.
"Ini mata pencarian kami, kami berharap nantinya usaha yang merupakan warisan nenek moyang kami ini bisa terus bertahan dan berkembang," harapnya.
2. Janji perjuangkan nasib penenun Pringgasela
Mendengar pesan dari para penenun tersebut, Surya Paloh mengaku tersentuh. Ia mengatakan bahwa dirinya dan Partai NasDem akan selalu menjadi terdepan dalam memperjuangkan hak, eksistensi serta keberlanjutan para penenun tradisional dan pelaku UMKM di Indonesia.
"Terus terang saja saya merasa tersentuh, apa yang kami dengar ini harus menjadi perhatian pemerintah dan sudah barang tentu menjadi napas dan arah perjuangan Partai NasDem," tegasnya.
3. Fokus perjuangkan UMKM jika menjadi partai penguasa
Surya Paloh mengatakan jika Partai NasDem memiliki kewenangan yang lebih besar, maka salah satu fokus perjuangan dan kebijakan pemerintah adalah mempertahankan dan mengembangkan para pelaku UMKM yang bercirikan kebudayaan Indonesia. Ia mengatakan bahwa arah kebijakan itu sangat penting, karena menyangkut jati diri bangsa Indonesia yang tercermin dengan budaya yang beragam dan multikultural.
"Salah satu contoh hasil tenun ini adalah cermin dari khazanah kebudayaan bangsa Indonesia yang sangat kaya. Dan tentu produksi para penenun ini harus terus berkembang maju untuk kesejahteraan masyarakat kita," tutupnya.
Baca Juga: Pulang dari Rantau, Warga Lotim Malah Akhiri Hidup dengan Gantung Diri